KOMPAS.com - Ada banyak cara alami yang terbukti efektif untuk membasmi semut tanpa menimbulkan risiko bagi kesehatan keluarga dan hewan peliharaan.
"Pendekatan alami bisa efektif jika diterapkan secara konsisten,” kata Richard Christner, salah satu pemilik Whitmore Pest and Wildlife Control, Inc., dikutip dari Real Simple.
Dirangkum dari The Spruce dan Real Simple, berikut adalah beberapa cara membasmi semut tanpa bahan kimia.
Tanah diatom adalah bubuk halus yang berasal dari fosil alga mikroskopis. Meski aman bagi manusia dan hewan, partikel tajamnya bisa merusak eksoskeleton semut, menyebabkan dehidrasi dan kematian.
Oleh karena itu, tanah diatom menjadi salah satu bahan alami andalan untuk membasmi semut.
Menurut Christner, tanah diatom sebaiknya ditaburkan di area masuk semut seperti ambang pintu, jendela, sudut ruangan, atau sepanjang lantai dapur. Gunakan secara rutin untuk hasil maksimal.
Taburkan bubuk cabai
Cabai mengandung capsaicin, senyawa yang sangat mengganggu bagi sistem sensorik semut. Ini menjadikan bubuk cabai sebagai pengusir alami yang kuat, meskipun harus digunakan hati-hati, terutama jika ada anak kecil atau hewan peliharaan.
Cara pakainya, taburkan cabai bubuk di titik masuk semut atau sekeliling sarang.
Hindari menaburkan di permukaan makanan atau tempat yang sering disentuh tangan.
Semut meninggalkan jejak aroma sebagai penunjuk jalan bagi koloninya. Untuk mengacaukan sistem navigasi ini, kamu bisa memanfaatkan cuka dan air.
Caranya, cukup semprotkan campuran cuka dan air (1:1) ke area yang sering dilalui semut, termasuk lantai, meja dapur, dan permukaan lainnya.
Cairan ini juga bisa disemprotkan langsung ke semut yang terlihat untuk mengusir dan membasminya secara instan.
Semprotkan air lemon
Air lemon mengandung asam yang dapat merusak penciuman semut, sehingga membuat serangga ini kehilangan arah.
Campurkan satu bagian air lemon dengan tiga bagian air, lalu semprotkan ke tempat-tempat strategis yang sering dilalui semut, seperti pinggir meja, jendela, area dekat tempat sampah, dan celah pintu.
Solusi ini tidak hanya efektif mengusir semut, tapi juga bisa mengharumkan rumah dengan aroma lemon yang segar.
Minyak atsiri tertentu seperti peppermint, lavender, timi, jeruk, dan tea tree oil memiliki sifat pengusir serangga yang kuat.
Untuk mengusir semut, tambahkan sekitar 15 tetes minyak esensial ke dalam botol semprot berisi air suling, lalu semprotkan ke titik masuk semut.
Bob Gilbert, ahli entomologi dari Blue Sky Pest Control, menjelaskan bahwa minyak timi bahkan bisa membunuh semut jika disemprotkan langsung. Selain itu, wangi alami dari minyak atsiri bisa membuat rumah terasa lebih segar.
Manfaatkan kayu manis
Kayu manis memiliki aroma yang menyengat bagi semut. Hewan kecil ini mengandalkan penciuman yang tajam untuk menemukan jalan dan makanan, sementara kayu manis bisa menyamarkan atau mengacaukan sinyal aroma tersebut.
Cara pakainya, taburkan bubuk kayu manis di sepanjang jalur masuk semut, seperti pinggiran lantai dapur, celah pintu, atau sudut lemari.
Untuk efek lebih kuat, kamu bisa meneteskan minyak esensial kayu manis pada kapas dan meletakkannya di titik yang strategis.
Penggunaan bahan alami harus diiringi dengan kebiasaan bersih agar semut tidak kembali. Beberapa langkah penting untuk mencegah semut datang kembali antara lain:
Christner menekankan bahwa menjaga rumah tetap bersih dan bebas dari sumber daya seperti makanan dan air adalah kunci mencegah semut kembali datang.
Membasmi semut tidak selalu membutuhkan bahan kimia yang berisiko. Dengan bahan-bahan alami seperti tanah diatom, cuka, air lemon, dan minyak atsiri, kamu bisa menyingkirkan semut secara efektif sekaligus menjaga keamanan rumah.
Adapun kunci keberhasilannya terletak pada konsistensi dan kebersihan lingkungan rumah.
https://www.kompas.com/homey/read/2025/08/01/173500476/7-cara-membasmi-semut-tanpa-bahan-kimia