Sherina Selamatkan Kucing Uya Kuya, Ini Tips Membuat Kucing Nyaman di Rumah Baru

KOMPAS.com - Di tengah sorotan publik terhadap dugaan penelantaran kucing dari kediaman Uya Kuya, penyanyi sekaligus aktris Sherina Munaf mengambil langkah nyata dengan turun langsung menyelamatkan hewan tersebut.

Melalui unggahan di akun Threads pribadinya. Minggu (31/8/2025), Sherina mengabarkan bahwa seekor kucing berhasil dievakuasi setelah ia berkoordinasi dengan rescuer (penyelamat).

"Salah satu kucing dari rumah Uya Kuya ada yang rescue dan semalaman saya dan @indiradiandra sudah koordinasi langsung dengan rescuer. Pagi ini dijemput dan sekarang kucing posisi aman, sedang saya foster," tulis Sherina.

Sherina mengatakan, kucing tersebut hanya satu dari kemungkinan 16 hingga 20 ekor kucing yang diduga dikembangbiakkan di lokasi tersebut. 

Sementara itu, keberadaan belasan kucing lainnya masih belum jelas. Namun, Sherina mengungkapkan adanya informasi bahwa ada kucing yang diambil orang dan ada juga yang dilepas ke jalanan. 

"Untuk 16-20an ekor kucing Uya Kuya, selain dari 1 ekor yang saya amankan, saat ini belum tahu statusnya di mana. Info adalah beberapa ada yang diambil dan ada yang dilepas ke jalanan," tuturnya.

Nah, jika kamu menemukan kucing tanpa pemilik atau mengadopsi kucing yang ditelantarkan pemiliknya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait perawatannya. 

Dilansir dari Cats.com, menurut Dr. Lizzie Youens BSc (Hons) BVSc MRCVS, dokter hewan yang berbasis di Gloucestershire, Inggris, berikut adalah tips membantu kucing agar tidak stres di rumah baru.

Sediakan ruang aman

Hari-hari pertama sangat penting bagi kucing untuk beradaptasi di rumah baru. 

Sebagai langkah awal, tempatkan kucing di satu ruangan kecil dengan semua kebutuhan seperti makanan, air, kotak pasir, tempat tidur, dan mainan.

Tambahkan juga tempat persembunyian agar kucing merasa aman. Cara ini membantu kucing beradaptasi tanpa merasa kewalahan.

Periksa ke dokter hewan 

Setelah kucing sedikit tenang, bawalah ke dokter hewan untuk pemeriksaan menyeluruh. Langkah ini penting untuk memastikan kondisi kesehatan kucing, terlebih jika kamu memiliki hewan peliharaan lain di rumah. 

Perhatikan pemilihan pasir 

Kotak pasir adalah salah satu hal terpenting. Usahakan menggunakan jenis pasir yang sama seperti yang biasa dipakai kucing sebelumnya. 

Jika tidak tahu, pilih pasir halus bertekstur lembut. Beberapa kucing suka kotak tertutup, sementara yang lain lebih nyaman dengan wadah terbuka. 

Letakkan kebutuhan kucing di tempat yang tepat

Hindari meletakkan makanan, air, dan kotak pasir berdekatan. Kucing lebih nyaman jika ketiga kebutuhannya ini terpisah. 

Tempatkan kotak pasir di sudut yang tenang, sementara mangkuk makanan dan air bisa diletakkan di area yang lebih terbuka.

Hati-hati memilih makanan

Sesuaikan makanan dengan usia dan kebutuhan kucing. Anak kucing, kucing dewasa, dan kucing tua memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda. 

Lakukan transisi makanan secara bertahap agar tidak menimbulkan gangguan pencernaan.

Sediakan tempat tidur dan area bersembunyi 

Kucing bisa tidur hingga 18 jam sehari. Siapkan tempat tidur yang nyaman, sebaiknya agak tinggi agar kucing merasa lebih aman. 

Tambahkan juga kotak atau ruang kecil sebagai tempat bersembunyi, terutama selama kucing masih gugup di rumah baru.

Sediakan tiang garukan

Menggaruk adalah naluri alami kucing, baik untuk menjaga cakarnya tetap tajam atau untuk menandai wilayah.

Sediakan beberapa tiang garukan agar furnitur dan tirai rumah tetap aman. Ini juga akan membantu kucing mengurangi kecemasannya.

Sediakan mainan 

Kucing yang bosan bisa menjadi agresif atau merusak barang. Kamu bisa menyediakan berbagai macam mainan kucing dan menyempatkan waktu untuk sesi bermain guna menjaga kesehatan mental sekaligus memperkuat ikatan dengan kucing.

Bawa ke dokter hewan jika kucing terus mengalami stres

Masa adaptasi biasanya membutuhkan waktu. Ada aturan sederhana yang dikenal sebagai “rule of three”, yakni tiga hari pertama kucing mungkin masih gugup, tiga minggu mulai beradaptasi, dan tiga bulan umumnya sudah merasa betah. 

Nikmati setiap tahapnya hingga kucing mulai menunjukkan rasa percayanya di rumah baru.

Namun, jika kucing menunjukkan tanda seperti bersembunyi terus-menerus, buang air sembarangan, perubahan nafsu makan, atau sering mengeong, sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan.