Punya Anak dan Hewan Peliharaan di Rumah? Hindari 7 Tanaman Hias Ini

Namun, jika memiliki anak kecil yang berlarian, balita yang mulai merangkak, atau hewan peliharaan di rumah, perlu berhati-hati memilih tanaman untuk diletakkan di dalam ruangan. 

Pasalnya, ada beberapa tanaman yang mengandung racun, yang dapat menyebabkan potensi bahaya?

"Anak-anak dan hewan peliharaan paling rentan terhadap tanaman beracun karena lebih cenderung mengunyah bagian-bagian tanaman, mereka mungkin menggosoknya dan kemudian menyentuh wajah mereka," jelas Morris Hankinson, Direktur Hopes Grove Nurseries Ltd.

Bahkan dosis kecil pun dapat menyebabkan gejala tidak menyenangkan. Itulah sebabnya kita perlu ekstra hati-hati. 

Nah, dikutip dari Ideal Home, Selasa (2/9/2025), berikut sejumlah tanaman hias yang harus dhindari rumah dengan anak-anak dan hewan peliaharaan. 

"Karena kucing lebih cenderung menjilati benda-benda di rumah kita, mereka berisiko lebih tinggi sakit meski sama beracunnya bagi anjing," ucap Boardman. 

Untungnya, kebanyakan kucing secara alami tidak suka dengan rasanya yang tidak enak dan karena itu cenderung tidak mengonsumsinya dalam jumlah cukup untuk menimbulkan efek serius. 

Namun, kedua tanaman ini memang menyebabkan saluran pernapasan kucing membengkak. Walau tidak ada komplikasi fatal, kucing ungkin masih merasakan sakit hebat setelah mencicipi tanaman tersebut. 

Efek samping lain yang tidak diinginkan, termasuk muntah. 

Banyak dari kita mungkin menyadari bunga lili perdamaian beracun bagi kucing, tetapi bunga ini juga dapat menimbulkan masalah di rumah yang memiliki anjing atau anak kecil.

Sama dengan tanaman monstera, bunga lili perdamaian mengandung kristal kalsium oksalat. "Tanaman ini memiliki penampilan menarik, tidak jarang anak-anak yang penasaran ingin meraihnya," kata Graham Smith MCIHort, pakar hortikultura di LBS Horticulture.

Meski bunga lili juga dapat menyebabkan sakit perut pada anjing, umumnya anjing memiliki ketahanan lebih tinggi terhadap racunnya.

"Namun, jika tertelan oleh kucing, karena mengandung racun yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal parah, dalam beberapa kasus hal ini dapat berakibat fatal," Emily memperingatkan.

Jadi, meski bunga lili perdamaian adalah salah satu tanaman hias terindah, jika memiliki hewan peliharaan atau anak kecil, hindari menanamnya di rumah. 

Tanaman karet

Tanaman karet beracun bagi anak-anak dan hewan peliharaan. "Jika pernah memilikinya, kamu mungkin familiar dengan getahnya yang hampir seperti susu dan getah ini mengiritasi kulit, sangat lengket, dan dapat menyebabkan muntah jika tertelan," saran Morris. 

Menurut Emily, pada dasarnya, lidah mertua mengandung zat beracun yang dikenal sebagai saponin, struktur molekul unik yang memungkinkannya berinteraksi dengan lipid, komponen penting membran sel. 

"Saponin ini dapat menyebabkan peradangan, iritasi, mual, muntah, diare, dan efek samping lainnya ketika bersentuhan dengan saluran pencernaan hewan peliharaan. Jadi, tidak ada gunanya mengambil risiko," imbuh Emily. 

Tanaman ZZ 

Tanaman Zamioculcas zamiifloia atau ZZ tidak hanya beracun untuk anak-anak, tapi juga hewan peliharaan. 

"Tanaman ini mengandung kalsium oksalat serta saponin yang dapat menyebabkan iritasi kulit dan rasa sakit jika tertelan pada manusia. Diare, muntah, dan iritasi parah pada mulut anjing dan kucing," kata Emily.

Jika tidak memiliki anak kecil atau hewan peliharaan dan ingin memiliki tanaman ZZ di rumah, sebaiknya kenakan sarung tangan pelindung setiap kali memegangnya untuk mencegah iritasi kulit. 

English ivy 

Menurut Graham, English ivy sangat populer di kalangan pemilik rumah karena perawatannya yang mudah dan penampilannya yang indah.

Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa English ivy menjadi tanaman hias yang harus dhindari untuk rumah dengan anak-anak dan hewan peliaharaan.

 Jika disentuh dan tertelan oleh anak-anak, tanaman English ivy dapat menyebabkan iritasi kulit, ruam, demam, dan sakit tenggorokan. 

Jika memutuskan menanam tanaman hias ini di rumah, sebaiknya letakkan jauh dari tanah agar tidak terjangkau oleh anak-anak serta sahabat bulu. 

Terakhir, tanaman hias yang harus dhindari rumah dengan anak-anak dan hewan peliaharaan adalah lidah buaya. 

Graham menjelaskan, meski lidah buaya menenangkan bagi manusia, tanaman ini bisa sangat beracun bagi hewan peliharaan.

Sebaiknya, jauhkan lidah buaya dari jangkauan hewan peliharaan, terutama kucing dan anjing, karena jika tertelan dapat menyebabkan muntah serta diare. 

Ini karena lidah buaya mengandung glikosida antrakuinon, komponen yang mendorong buang air besar pada sahabat berbulu.