JAKARTA, KOMPAS.com - Selama pandemi, kegiatan harus dilakukan banyak di dalam rumah, namun terkadang hal itu membuat jenuh.
Untuk membuang suasana jenuh, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, salah satunya menanam berbagai tumbuhan. Banyak pilihan tumbuhan mulai dari beragam bunga, hingga sayuran.
Salah satunya tomat ceri yakni tomat yang memiliki ukuran lebih kecil daripada tomat pada umumnya.
Baca juga: Tanaman Hias Apa yang Banyak Dicari Sepanjang 2020?
Dilansir dari The Spruce, Sabtu (7/11/2020), tomat ceri cukup mudah ditanam bahkan untuk pemula. Tomat ceri juga lebih cepat matang dibandingkan dengan tomat biasa.
Tomat ceri memiliki berbagai bentuk, yakni bulat, memanjang (yang dikenal sebagai tomat anggur), dan berbentuk seperti buah pir. Ada banyak varietas tomat ceri dan warna yang bisa dipilih, yaitu oranye, dan ungu kehitaman.
Cara Menanam Tomat Ceri
Umumnya tomat ceri ditanam dengan cara yang sama seperti tomat ukuran biasa. Sedangkan untuk tanah yang digunakan perlu sedikit asam, serta berdrainase baik.
Untuk menentukan tingkat unsur hara di tanah, dan pH-nya, penting untuk melakukan pengujian tanah.
Baca juga: Catat, Kesalahan Saat Merawat Tanaman Hias di Dalam Ruangan
Cahaya
Untuk menumbukan tomat ceri, dibutuhkan banyak sinar matahari. Tomat ceri membutuhkan sinar matahari langsung setidaknya selama enam hingga delapan jam per hari.
Air
Tomat harus disiram dengan teratur, Anda tidak boleh membiarkan tanah mengering. Selama pertumbuhan tomat ceri, Anda harus menjaga kelembapan tanah untuk membantu mencegah pembusukan di ujung bunga.
Sebaliknya, penyiraman berlebihan akan menyebabkan tomat ceri pecah. Penyiraman tetes adalah cara terbaik karena penyiraman secara langsung akan menyababkan penyebaran penyakit tomat.