Jeruk nipis dapat ditanam melalui dua cara, yaitu vegetatif dan generatif. Cara menanam jeruk nipis dengak teknik vegetatif biasanya dilakukan dengan cara stek atau okulasi (cangkok).
Baca juga: Cara Menanam Rosemary dari Biji dengan Media Pot
Meskipun demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menanam jeruk nipis dengan cara ini, antara lain sebagai berikut.
Berbeda dengan cara generatif, yakni pohon jeruk nipis ditanam mulai dari biji. Adapun salah satu cara mendapatkan biji adalah dari buahnya langsung yang diperas lalu bijinya dijemur selama tiga hari tanpa terkena sinar matahari secara langsung.
Baca juga: Amankah Menanam Tanaman dengan Pot Plastik? Simak Penjelasannya
Pada dasarnya, menanam jeruk nipis tidak jauh berbeda dengan mananam tanaman lainnya. Seperti misalnya lahan tanam harus dalam keadaan bersih dari rumput liar atau gulma.
Sebab, gulma menjadi salah satu tempat di mana biasanya penyakit atau hama tanaman bersembunyi.
Salah satu cara pebersihan gulma adakah dengan mencabutnya atau mengaritnya lalu dibakar. Pembakaran ini dapat menjadi sebuah cara yang tepat dilakukan, sebab abu pembakaran bisa dijadikan sebagai pupuk dasar organik bagi tanaman yang akan ditanam.
Subur tidaknya sebuah lahan dapat diperhatikan anda dari tumbuhan yang ada di sana sebelumnya. Misalnya, bagaimana perkembangan tumbuhan di area tersebut sebelum Anda mengalihfungsikannya.