JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing Himalaya merupakan ras kucing paling populer kedua di dunia dan banyak dipelihara.
Kucing Himalaya disebut memiliki penampilan yang "ektrem" dibanding kucing lainnya. Kucing Himalaya memilik tubuh cukup besar, ditambah bulu yang lebat, panjang, dan mewah, yang membuatnya semakin besar.
Baca juga: Kenali Perawatan hingga Risiko Penyakit yang Mengintai Kucing Himalaya
Selain itu, kucing Himalaya mempunyai kepala berbentuk bulat, tubuh dan kaki pendek, serta bermata bulat besar dan berwarna biru.
Penampilan ini membuat kucing Himalaya tampak menawan, lucu, dan menggemaskan. Tak heran, bila banyak pencinta kucing menyukainya.
Sama dengan ras kucing lainnya, kucing Himalaya juga memiliki banyak fakta menarik yang membuatnya berbeda dan begitu dicintai.
DIlansir dari Catastic, Hill's Pet, Rover, dan Under Cover Pet Houses, Minggu (24/7/2022), berikut sejumlah fakta menarik kucing Himalaya.
Baca juga: Kucing Himalaya, Si Cantik Hasil Kawin Silang Persia dan Siam
Hasil perkawinan ini membuat kucing Himalaya memiliki bulu yang panjang, lebat, dan mewah dengan pola bulu runcing serta bermata biru.
Kucing Himalaya terkadang diklasifikasikan sebagai ras yang terpisah atau sebagai ras kucing Persia. Di Inggris, kucing Himalaya disebut sebagai Colorpoint Persia.
Baca juga: Mengenal Ras Kucing Kashmir, dari Karakter, Perawatan, hingga Sejarah
Selanjutnya, fakta menarik kucing Himalaya adalah berasal dari Amerika Serikat (AS). Kucing Himalaya pertama kali diternakkan di AS pada 1931 oleh Dr. Clyde Keeler dan seorang peternak kucing bernama Virginia Cobb.
Keduanya memutuskan membiakkan kucing Siam dan Persia bersama-sama karena menginginkan mengembangkan ras baru kucing Persia berbulu panjang dengan mata dan tanda kucing Siam.
Setelah bertahun-tahun mencoba, akhirnya persilangan itu pun berhasil. Beberapa dekade kemudian, "resep" untuk membuat ras kucing ini menyebar ke Inggris dan popularitas mulai meningkat.
Baca juga: 5 Ras Kucing dengan Warna Bulu Hitam Putih, seperti Pakai Tuksedo
Pada 1935, setelah peternak Inggris mengunjungi AS untuk melihat kucing Himalaya, mereka juga memulai program pembiakkan untuk memproduksi kucing-kucing ini di Inggris. Program pembiakkan berhenti selama Perang Dunia II, tetapi dikembalikan sesudahnya.
Kucing Himalaya diterima untuk diakui pada pertengahan 1950-an. Pada 1960-an, semua pendaftar di AS telah menerima kucing Himalaya untuk pengakuan di ring pertunjukan.
Baru-baru ini, beberapa pendaftar AS telah mengintegrasikan kucing Himalaya di kelas Persia. Mereka menganggap ras kucing Himalaya sebagai Persia runcing dan kadang-kadang disebut sebagai Himalaya-Persia, Persia-Himalaya, atau hanya Himalaya.
Baca juga: Kenali, Ini 8 Ras Kucing Abu-abu yang Unik dan Menggemaskan