Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Ikan Guppy Berenang Terbalik? Ternyata Ini Penyebabnya

Kompas.com - 15/12/2022, 11:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikan guppy adalah salah satu ikan hias yang banyak dipelihara di akuarium oleh pemilik rumah. Sebab, ikan hias berukuran kecil ini relatif mudah untuk dirawat.

Akan tetapi, ketika memelihara ikan guppy, Anda juga perlu mencermati perilakunya. Sebab, perilaku ikan guppy yang tampak tidak biasa bisa merupakan tanda penyakit.

Salah satunya adalah ketika ikan guppy berenang terbalik. Dikutip dari Betta Care Fish Guide, Kamis (15/12/2022), penyebab ikan guppy berenang terbalik kemungkinan besar adalah karena penyakit swim bladder atau kantong renang.

Baca juga: 8 Manfaat Memelihara Ikan Koi di Rumah

Ilustrasi ikan guppyShutterstock/panpilai paipa Ilustrasi ikan guppy

Penyakit ini cukup umum diderita ikan. Sebagian besar penyebab terjadinya berkaitan dengan trauma pada ikan, baik secara internal maupun eksternal, namun bisa juga bawaan, artinya ikan terlahir dengan kondisi tersebut.

Kecuali jika Anda membiakkan ikan itu sendiri, Anda tidak akan dapat mengetahui apakah itu bawaan atau berdasarkan trauma sampai pengobatan berhasil atau gagal.

Prosedur awal terbaik, selama pengamatan, adalah mengisolasi ikan di akuarium isolasi.

Jika Anda tidak memiliki akuarium isolasi, isolasi mereka di jaring ikan kecil agar tidak berkembang biak dengan ikan lain.

Baca juga: Ketahui, Ini 8 Penyebab Ikan Stres

Tanda-tanda penyakit swim bladder pada ikan guppy

Berikut beberapa tanda-tanda penyakit swim bladder pada ikan guppy.

1. Sirip tidak melebar

Sebagian besar sirip akan menyebar untuk memberikan dorongan maksimal. Kelesuan yang terkait dengan penyakit kantong renang akan menyebabkan ikan menghemat energi, termasuk energi yang dibutuhkan untuk melebarkan sirip ekor.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau