Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari, 5 Kesalahan yang Membuat Dapur Tampak Berantakan

Kompas.com - 11/03/2023, 09:34 WIB
Dominikus Wirawan Kuncorojati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Living Etc

JAKARTA, KOMPAS.com - Dapur merupakan salah satu ruangan tersibuk di rumah. Di tempat ini terdapat banyak peralatan sehingga dapat dengan mudah berantakan.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga dapur tetap bersih dan rapi.

Selain barang yang kurang tertata, terdapat beberapa kesalahan yang dapat membuat dapur terasa lebih berantakan dari sebenarnya.

Baca juga: 5 Kesalahan Desain Dapur yang Tidak Boleh Dilakukan

Dilansir dari Living Etc, Sabtu (11/3/2023), hindari 5 kesalahan dalam mengatur dapur yang membuat dapur terlihat lebih berantakan berikut ini.

Ilustrasi dapur kecil warna putih dengan nuansa kayu. SHUTTERSTOCK/PROCREATORS Ilustrasi dapur kecil warna putih dengan nuansa kayu.

1. Terlalu banyak barang yang dipajang

Terlalu banyak barang yang dipajang dapat menyebabkan dapur terlihat penuh sesak dan berantakan. Agar dapur tetap rapi, keluarkan barang-barang yang paling sering Anda gunakan, dan simpanlah sisanya.

Lucy Gough, penata interior, mengatakan, "Pikirkan tentang rutinitas Anda dan apa yang Anda gunakan setiap minggu dan hanya pajng benda-benda itu di dapur Anda. Sisanya bisa disimpan". 

Baca juga: 5 Cara Menata Dapur Kecil agar Tetap Rapi dan Efisien

Anda dapat menyingkirkan tempat cangkir dan blok pisau dan memilih unit penyimpanan di dalam laci dan rak lemari.

"Memasang magnet yang kuat di dalam pintu lemari adalah cara yang baik untuk menyimpan pisau agar tidak terlihat tapi mudah dijangkau," tambah Gough.

2. Tidak menggunakan penyimpanan untuk memaksimalkan ruang

Sisipan rak, partisi laci dan rak pintu dapat memaksimalkan ruang dan memanfaatkan ketinggian. Alat-alat penyimpanan tersebut bisa menjadi tempat yang praktis untuk barang-barang yang lebih kecil.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau