Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/06/2024, 20:34 WIB
Bella Nurmaya Putri,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Setelah itu, gunakan sikat atau spons yang lembut untuk membersihkan sisa-sisa karat yang mungkin masih menempel.

Setelah peralatan bersih dari karat, bilas dengan air bersih untuk menghilangkan residu cuka. Pastikan untuk mengeringkan peralatan dengan kain bersih atau handuk kering untuk mencegah karat muncul lagi. 

Baca juga: Cara Mengatasi Saluran Wastafel Dapur yang Tersumbat dengan Baking Soda dan Cuka

Bersihkan jalanan setapak di kebun

Ilustrasi kebun sayur.Shutterstock/ifiStudio Ilustrasi kebun sayur.
Cuka dapat membersihkan jalanan setapak dari batu bata atau batu kapur di kebun. Caranya, tuangkan campuran cuka dan air secara merata ke seluruh permukaan jalan setapak yang memiliki noda endapan kalsium putih atau mineral.

Tunggu sampai campuran cuka meresap beberapa jam, kemudian gunakan sikat atau spons kasar untuk menggosok permukaan jalan setapak.

Atasi serangga

Membasmi serangga juga menjadi manfaat cuka untuk kebun dan tanaman.

Caranya, campurkan cuka dan air dengan perbandingan sama ke dalam botol semprot, kemudian semprotkan campuran cuka ke area kebun yang terdapat serangga, seperti semut.

Sebab, jika terkena area tanaman lainnya, cuka bisa secara tidak sengaja membunuh tanaman tersebut. 

Perlu diketahui, efek dari penggunaan larutan cuka mungkin bersifat sementara. Karena itu, ulangi penyemprotan secara berkala, tergantung pada tingkat infestasi serangga di kebun Anda. 

Baca juga: Cara Mengembalikan Warna Lantai Kayu dengan Cuka dan Sabut Baja

Cegah hewan liar masuk ke kebun

Terakhir, manfaat cuka untuk kebun dan tanaman adalah mencegah hewan liar masuk ke kebun, 

Beberapa hewan liar yang datang ke kebun rumah bisamerusak tanaman. Rendam beberapa kain lap bekas dengan cuka dan menggantungkannya di sekeliling kebun untuk menciptakan aroma yang tidak disukai kebanyakan hewan liar.

Pastikan cuka tetap efektif dengan merendam kembali kain lap dalam larutan baru setelah beberapa waktu, misalnya seminggu sekali atau ketika aroma mulai reda.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau