Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/08/2024, 21:35 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengepel lantai mungkin terlihat mudah. Namun, tanpa disadari masih banyak diantara kita yang melakukan kesalahan saat mengepel lantai. 

Kesalahan yang dilakukan saat mengepel lantai bisa menyebabkan lantai tetap kotor meski sudah berulang kali dibersihkan. 

Baca juga: 7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Tidak hanya itu, kesalahan saat mengepel juga bisa menyebabkan lantai rusak. Dikutip dari Real Simple, Rabu (21/8/2024), berikut beberapa kesalahan mengepel yang dapat merusak lantai. 

Tidak menyapu sebelum mengepel

Ilustrasi sapu, menyapu lantai.SHUTTERSTOCK/IMPACT PHOTOGRAPHY Ilustrasi sapu, menyapu lantai.

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan saat mengepel lantai yaitu tidak menyapu lantai sebelum mengepel. 

Brian dan Jen Boyle, profesional Thumbtack dan pemilik MaidThis Cleaning, menyarankan untuk menyedot debu atau menyapu lantai sebelum mengepel. 

Baca juga: 4 Langkah Mudah Menyapu Lantai agar Efisien dan Bersih

Jika tidak dilakukan, rambut dan serat bisa menempel di permukaan lantai. Hal ini membuat mengepel tidak bisa bersih maksimal. 

Menggunakan produk pembersih yang salah

Selanjutnya, kesalahan mengepel yang dapat merusak lantai yaitu menggunakan produk pembersih yang tidak tepat. Produk pembersih sebaiknya disesuaikan dengan jenis lantainya. 

Lantai kayu tidak boleh dibersihkan menggunakan larutan pembersih yang sama dengan lantai keramik karena bisa merusak lantai kayu. 

Selalu baca dan ikuti petunjuk yang terdapat di kemasan produk pembersih untuk mengetahui jenis lantai yang cocok dibersihkan dengan bahan pembersih tersebut. 

Jika masih ragu, sebaiknya gunakan air hangat dan bahan pembersih lembut yang bisa membersihkan lantai tanpa merusaknya. 

Baca juga: Jangan Menyapu Lantai Saat AC Menyala, Ini Risikonya

Tidak mengganti air saat mengepel

Saat mengepel lantai, biasanya kita akan mencelupkan alat pel ke ember berisi air dan bahan pembersih berulang kali. Akibatnya, air dalam ember akan berubah menjadi hitam dan kotor. 

Kebiasaan ini ternyata salah. Mary Gagliardi, ilmuwan dan ahli pembersihan Clorox, mengatakan bahwa setiap kali mencelupkan alat pel ke dalam larutan pembersih, sebagian kotoran akan masuk ke dalam larutan, yang kemudian bisa menempel kembali ke lantai lewat alat pel tersebut. 

Sementara itu, Jen Boyle mengatakan air dalam ember harus segera diganti apabila sudah terlihat kotor dan gelap atau alat pel dibilas dengan air bersih terlebih dahulu sebelum dicelupkan ke dalam ember berisi larutan pembersih. 

Baca juga: 5 Bahan Pembersih yang Dapat Digunakan untuk Mengepel Lantai

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau