Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Alat Elektronik yang Banyak Menggunakan Listrik di Rumah

Kompas.com - 20/09/2024, 09:20 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

 

KOMPAS.com - Beberapa alat elektronik menghabiskan energi yang cukup besar saat digunakan. Jika pemakaiannya tidak dikontrol, tagihan listrik pun akan melonjak.

Oleh karena itu, salah satu cara untuk menghemat tagihan listrik setiap bulan adalah mengevaluasi kembali penggunaan alat elektronik yang boros listrik. Bahkan, sebaiknya kamu memilih produk yang lebih hemat energi.

Mengutip Perch Energy, Jumat (20/9/2024), berikut adalah beberapa alat elektronik yang paling banyak menggunakan listrik.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Dipastikan Sebelum Beli Alat Elektronik

Penghangat dan pendingin ruangan

Ilustrasi AC.Shutterstock/Panya7 Ilustrasi AC.

Konsumen listrik terbesar di rumah tangga adalah peralatan penghangat dan pendingin ruangan. AC dan alat penghangat menggunakan banyak energi untuk menjaga suhu rumah sesuai yang kamu inginkan.

Mengutip Inspire Clean Energy, Jumat (20/9/2024), rata-rata, AC rumah dapat menggunakan sekitar 3.000 watt listrik per jam. Jika kamu menyalakannya sepanjang hari, AC bisa menghabiskan 72.000 watt listrik per hari.

Sementara itu, penghangat ruangan rata-rata menggunakan listrik sebesar 1.500 watt listrik per jam. Dengan demikian, kedua alat elektronik ini perlu digunakan seefesien mungkin guna mencegah keborosan energi.

Baca juga: Mengapa Mencabut Colokan Alat Elektronik Dapat Menghemat Listrik?

Water heater

Jika kamu memiliki water heater atau pemanas air, kemungkinan besar alat ini juga menggunakan banyak listrik di rumah. Biasanya, water heater digunakan untuk memanaskan air untuk keperluan mandi hingga mencuci pakaian.

Semua kegiatan tersebut secara keseluruhan membuat pemanas air menghabiskan banyak energi setiap bulan. Rata-rata, water heater listrik menghabiskan daya sebesar 700-2.000 watt.

Jadi, untuk menghemat penggunaan listrik, gunakan water heater hanya ketika benar-benar diperlukan. Kamu juga bisa mengurangi daya yang dipakai water heater dengan menurunkan suhunya.

Baca juga: 5 Cara Unik Menyembunyikan Alat Elektronik di Ruang Keluarga

Lampu

Ilustrasi lampu iStockphoto Ilustrasi lampu

Sebenarnya, lampu tidak menggunakan terlalu banyak listrik. Terlebih, saat ini, sudah ada teknologi LED yang lebih hemat energi daripada CFL dan bohlam pijar.

Rata-rata, LED menggunakan 5 hingga 100 watt daya listrik. Meski demikian, lampu menyumbang porsi yang signifikan untuk penggunaan listrik setiap bulan karena besarnya pemakaian setiap hari.

Agar lampu tidak membuat tagihan listrik boros, selalu matikan lampu saat tidak digunakan. Selain itu, pilihlah daya lampu sesuai dengan ukuran ruangan. Jadi, untuk ruang yang kecil, kamu tidak perlu menggunakan lampu hingga puluhan watt.

Baca juga: 4 Alat Elektronik yang Sering Menjadi Tempat Debu Menumpuk

Kulkas

Konsumsi daya listrik kulkas di rumah, pada umumnya, adalah 100 hingga 250 watt. Meski kebutuhan dayanya kecil, alat elektronik ini selalu menyala, sehingga pemakaian listrik setiap bulannya cukup tinggi.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau