Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Meninggalkan Cucian di Dalam Mesin Cuci, Ini Bahayanya

Kompas.com - 22/09/2024, 20:45 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci pakaian terbilang menjadi tugas yang memakan banyak waktu, tapi bisa santai melakukannya, bahkan meninggalkannya sambil menjalankan tugas lain. 

Hal ini pun membuat banyak orang sering lupa meninggalkan cucian di dalam mesin cuci dan tidak memindahkannya ke mesin pengering.

Lantas, bolehkan meninggalkan cucian di dalam mesin cuci? 

Baca juga: Catat, Ini Suhu Air Terbaik untuk Mencuci Pakaian 

Berapa lama boleh meninggalkan cucian di dalam mesin cuci?

Ilustrasi mencuci pakaian.Shutterstock/Rozhnovskaya Tanya Ilustrasi mencuci pakaian.
Hyacinth Tucker, pendiri The Laundry Basket LLC, mengatakan umumnya, Anda tidak boleh membiarkan cucian basah berada di dalam mesin cuci selama lebih dari 30 menit hingga satu jam.

"Hal ini terutama penting jika tinggal di lingkungan dengan cuaca lembap dan hangat," ucap Tucker dilansir dari The Spruce, Minggu (22/9/2024). 

Membiarkan cucian basah, terutama dalam kondisi seperti ini, dapat menyebabkan jamur dan lumut. Namun, hal ini tidak akan terjadi selama delapan hingga 12 jam setelah pakaian basah berada di dalam mesin cuci.

Namun, kata Tucker, terlalu banyak kelembapan lama-kelamaan akan mempengaruhi kain.

“Jamur dapat melemahkan serat dari waktu ke waktu, yang dapat menyebabkan pakaian menjadi lebih cepat rusak, terutama jika terbuat dari bahan alami, seperti katun atau wol,” katanya.

Baca juga: Cara Mencuci Pakaian Halus dengan Tangan agar Tahan Lama

Selain itu, jamur yang mulai terbentuk dapat menimbulka bau tidak sedap. “Bau jamur itu sulit dihilangkan dan semakin lama pakaian didiamkan, semakin buruk baunya,” imbuh Tucker.

Bahkan jika pakaian basah tidak berbau, kemungkinan besar pakaian dapat berkerut karena terlalu lama berada di mesin cuci.

“Kerutan yang dalam itu bisa jadi sulit dihaluskan, terutama pada kain yang lebih halus,” kata Tucker.

James Joun, salah satu pendiri dan Chief Operating Officer dari perusahaan layanan laundry dan dry cleaning on-demand, Rinse, mengatakan amur juga dapat mempengaruhi mesin cuci. 

“Hal ini dapat terjadi jika mesin cuci secara konsisten menyimpan pakaian basah dalam waktu lama atau lebih umum bila tidak membiarkan pintu mesin cuci terbuka saat tidak digunakan,” jelas Joun. 

Joun mengatakan sebagian besar mesin cuci yang lebih baru dilengkapi fitur yang akan menjaga pintu mesin cuci tetap terbuka, tapi Anda harus melakukannya secara manual jika mesin tidak memiliki pengaturan ini.

Baca juga: Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Apa yang harus dilakukan jika meninggalkan pakaian basah terlalu lama

Semua orang sering melakukan kesalahan ini karena kesibukan dan lupa. Jika masih ingin menyelamatkan pakaian, ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau