Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/10/2024, 08:30 WIB
Dena Sari Dewi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Membuang barang-barang ke dalam kloset tampaknya seperti hal biasa karena kloset langsung menyiramnya masuk ke saluran.

Namun, sebaiknya menghindari dan berhenti melakukan hal ini. Kloset dirancang untuk membuang kotoran, bukan barang. 

Baca juga: 7 Penyebab Ketinggian Air di Mangkuk Kloset Rendah

Membuang benda ke kloset, terutama benda yang tidak mudah terurai, tidak hanya membuat mampet, tapi juga merusaknya yang membutuhkan biaya perbaikan besar. 

Selain itu, kloset yang mampet dapat mengganggu kenyamanan dan menimbulkan bau tak sedap ke seluruh rumah. 

Dikutip dari Real Simple, Jumat (11/10/2024), berikut beberapa benda yang tidak boleh dibuang ke kloset.

Tisu basah

Ilustrasi tisu basah.Unsplash/Towfiqu barbhuiya Ilustrasi tisu basah.
Meski label pada kemasan tisu basah mengatakan dapat dibuang ke dalam kloset karena dapat terurai dan ramah lingkungan, sebaiknya hindari membuang. 

Bethany Uribe, Pengawas Divisi Mitigasi di ASAP Restoration, menjelaskan meski tisu basah dibuat dapat terurai secara hayati dan ramah lingkungan, tisu tetap dapat menyumbat sistem pipa.

Selain itu, saat tisu basah bertemu dengan tikungan, lengkungan, atau sambungan pipa, tisu  akan menciptakan penghalang yang tidak dapat ditembus.

"Jika tisu tersebut terkumpul dalam jumlah cukup banyak, ini dapat menyebabkan penyumbatan total, merusak pipa, dan menyebabkan penumpukan atau kebocoran secara bersamaan," jelas Uribe. 

Baca juga: 5 Warna Kloset yang Membuat Kamar Mandi Lebih Cantik

Tisu dapur

Selain tisu basah, tisu dapur juga menjadi benda yang tidak boleh dibuang ke kloset.

Para ahli mengatakan tisu dapur lebih tebal, lebih tahan lama, dan lebih menyerap daripada kertas toilet. Hal ini berarti tisu dapur tidak mudah rusak dan dapat menyumpat saluran pipa.

"Meski kloset terlihat menyiram benda-benda sampai menghilang, benda tersebut tetap dapat tersangkut di pipa dan di situlah masalah dapat muncul," ujar Nate Hudelson, tukang ledeng di Schlueter Plumbing.

Produk kewanitaan

Ilustrasi kloset duduk.Shutterstock/New Africa Ilustrasi kloset duduk.
Saat berada di toilet umum, tentu sering melihat larangan untuk tidak membuang pembalut, tampon, atau produk kewanitaan lainnya.

Hal ini juga berlaku di toilet rumah. Tampon, pembalut, dan produk kewanitaan lainnya dirancang untuk daya serap maksimal sehingga bukan pilihan ideal membuangnya ke dalam kloset.

Uribe mengatakan produk kewanitaan memiliki daya serap kuat yang akan mengembang secara signifikan saat terkena air.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau