JAKARTA, KOMPAS.com - Membuang barang-barang ke dalam kloset tampaknya seperti hal biasa karena kloset langsung menyiramnya masuk ke saluran.
Namun, sebaiknya menghindari dan berhenti melakukan hal ini. Kloset dirancang untuk membuang kotoran, bukan barang.
Baca juga: 7 Penyebab Ketinggian Air di Mangkuk Kloset Rendah
Membuang benda ke kloset, terutama benda yang tidak mudah terurai, tidak hanya membuat mampet, tapi juga merusaknya yang membutuhkan biaya perbaikan besar.
Selain itu, kloset yang mampet dapat mengganggu kenyamanan dan menimbulkan bau tak sedap ke seluruh rumah.
Dikutip dari Real Simple, Jumat (11/10/2024), berikut beberapa benda yang tidak boleh dibuang ke kloset.
Bethany Uribe, Pengawas Divisi Mitigasi di ASAP Restoration, menjelaskan meski tisu basah dibuat dapat terurai secara hayati dan ramah lingkungan, tisu tetap dapat menyumbat sistem pipa.
Selain itu, saat tisu basah bertemu dengan tikungan, lengkungan, atau sambungan pipa, tisu akan menciptakan penghalang yang tidak dapat ditembus.
"Jika tisu tersebut terkumpul dalam jumlah cukup banyak, ini dapat menyebabkan penyumbatan total, merusak pipa, dan menyebabkan penumpukan atau kebocoran secara bersamaan," jelas Uribe.
Baca juga: 5 Warna Kloset yang Membuat Kamar Mandi Lebih Cantik
Selain tisu basah, tisu dapur juga menjadi benda yang tidak boleh dibuang ke kloset.
Para ahli mengatakan tisu dapur lebih tebal, lebih tahan lama, dan lebih menyerap daripada kertas toilet. Hal ini berarti tisu dapur tidak mudah rusak dan dapat menyumpat saluran pipa.
"Meski kloset terlihat menyiram benda-benda sampai menghilang, benda tersebut tetap dapat tersangkut di pipa dan di situlah masalah dapat muncul," ujar Nate Hudelson, tukang ledeng di Schlueter Plumbing.
Hal ini juga berlaku di toilet rumah. Tampon, pembalut, dan produk kewanitaan lainnya dirancang untuk daya serap maksimal sehingga bukan pilihan ideal membuangnya ke dalam kloset.
Uribe mengatakan produk kewanitaan memiliki daya serap kuat yang akan mengembang secara signifikan saat terkena air.