Apakah Tanaman Daun Kelor Bisa Menyuburkan Tanaman Lain?

KOMPAS.com - Daun kelor (Moringa oleifera) merupakan tanaman berdaun kecil yang sangat populer berkat berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Hingga saat ini, sudah banyak penelitian yang mengonfirmasi khasiat dari daun kelor.

Selain manfaat untuk kesehatan, daun kelor juga memiliki manfaat lain bagi kesuburan tanah dan, secara tidak langsung, tanaman lain.

Berikut adalah penjelasan Peneliti Ahli Madya, Pusat Riset Tanaman Perkebunan, Organisasi Riset Pertanian dan Pangan, BRIN, Dr. Ridwan, S. P., M. Si. tentang manfaat menanam daun kelor.

Baca juga: Bolehkah Menanam Daun Kelor di Depan Rumah?

Tanaman kelor sebagai tanaman pendamping

Pixabay Ilustrasi daun kelor.

Ridwan mengatakan bahwa tanaman kelor bisa saja dijadikan tanaman pendamping. Artinya, kelor bisa ditumpangsarikan dengan tanaman-tanaman lain.

"Hampir semua tanaman bawah, seperti cabai, tomat, kentang, tanaman rempah, dan lain-lain bisa ditanam berdekatan dengan tanaman kelor," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (25/10/2024).

Namun, jika ingin menanam kelor bersama tanaman lain, Ridwan mengingatkan agar tanaman tersebut tidak menaungi kelor. Masalahnya, pertumbuhan kelor dapat terhambat, jika kekurangan cahaya.

Baca juga: Masalah yang Sering Menyerang Daun Kelor dan Cara Mencegahnya

"Kelor termasuk tanaman heliofit, artinya memerlukan sinar matahari penuh untuk tumbuh dengan baik," ungkap Ridwan.

Ridwan mengatakan bahwa pertumbuhan tanaman kelor bisa terhambat, jika kekurangan cahaya. Ciri-cirinya adalah tanaman tumbuh tinggi kurus, jumlah anak daun sedikit, warna agak pucat, dan mudah roboh.

Lebih lanjut, Ridwan menjelaskan, kelor bisa juga bermanfaat bagi tanaman lain melalui penyuburan tanah.

"Daun, ranting, batang yang gugur dari tanaman kelor akan menjadi serasah dan terdekomposisi, sehingga menambah bahan organik di dalam tanah" ujarnya.

Baca juga: Cara Menanam Daun Kelor di Rumah, Banyak Manfaat dan Beri Keteduhan

Perlu diketahui bahwa tanaman kelor termasuk tanaman fast growing. Ini artinya, kelor berpotensi cukup besar untuk menjadi bahan organik.

"Tanaman kelor juga dapat berfungsi sebagai tanaman penutup yang dapat membantu menjaga kelembapan tanah. Perakaran tanaman ini dapat memperbaiki agregat tanah serta mencegah terjadinya erosi," pungkas Ridwan.