Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/11/2024, 07:45 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Sumber The Spruce

KOMPAS.com - Bambu kuning merupakan tanaman populer yang dapat tumbuh dengan cepat dan bisa mencapai ketinggian lebih dari 6 meter.

Berasal dari China, bambu kuning memiliki dedaunan hijau subur berbentuk tombak, sementara batangnya memiliki warna kuning-hijau yg mencolok.

Bambu kuning dapat menyebar dengan cepat. Jika kamu tidak ingin tanaman ini tumbuh tak terkendali, sebaiknya tanam dalam pot atau lakukan pemangkasan secara rutin untuk mencegah penyebarannya.

Nah, jika kamu tertarik untuk menanam bambu kuning di pekarangan rumah, mengutip The Spruce, Sabtu (9/11/2024), berikut adalah tips merawat bambu kuning agar subur.

Baca juga: 6 Manfaat Menanam Bambu di Pekarangan Rumah

Pencahayaan

Ilustrasi bambu kuning.Freepik Ilustrasi bambu kuning.

Bambu kuning lebih menyukai tempat yang mendapatkan banyak sinar matahari. Meskipun tanaman ini dapat mentolerir naungan, kurangnya cahaya bisa memengaruhi laju pertumbuhan tanaman bambu.

Oleh karena itu, bambu kuning harus ditanam di area yang dapat memperoleh setidaknya enam hingga 8 jam cahaya matahari terang setiap hari.

Namun, jika bambu kuning ditanam di daerah yang sangat panas, tanaman ini menyukai tempat yang memberikan sedikit naungan pada siang hari, saat suhu mencapai puncaknya.

Baca juga: Cara Menggunakan Tanaman Bambu Rejeki untuk Feng Shui Baik

Jenis tanah

Meskipun bambu kuning bukanlah tanaman yang rewel, tanaman ini lebih suka ditanam di tanah yang lembap, memiliki drainase yang baik, dan kaya akan nutrisi organik.

Jika tanahnya buruk dan tidak subur, bambu kuning mungkin tidak akan bisa tumbuh tinggi dan subur serta cenderung membentuk rumpun yang tidak teratur.

Penyiraman

Ilustrasi menyiram.Pexels/Sasha Ilustrasi menyiram.

Kemudian, perhatikan jadwal penyiraman saat merawat bambu kuning di pekarangan rumah. Tanaman ini tumbuh paling subur di kondisi lembap yang konsisten.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk dari Daun Bambu untuk Menyuburkan Tanaman

Pada bulan-bulan musim kemarau tanpa curah hujan yang teratur, bambu kuning perlu disiram beberapa kali seminggu, jika ditanam dalam pot. Namun, cukup siram seminggu sekali, jika tanaman bambu kuning ditanam langsung di tanah kebun.

Meski demikian, bambu kuning menjadi lebih tangguh dan tahan terhadap berbagai kondisi setelah tumbuh sepenuhnya, termasuk kondisi tanah yang kering hingga becek.

Suhu dan kelembapan

Tanaman bambu kuning dapat tumbuh dengan baik pada berbagai suhu, meskipun tanaman ini tumbuh paling subur di lingkungan iklim tropis yang panas dan lembap, seperti di negara asalnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau