KOMPAS.com - Menyiram tanaman merupakan rutinitas penting untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan tanaman. Banyak ahli sepakat bahwa pagi hari adalah waktu terbaik untuk melakukannya.
Pada pagi hari, suhu cenderung lebih sejuk, dan risiko kehilangan air akibat penguapan lebih kecil. Namun, tidak sedikit orang yang memiliki jadwal yang padat, sehingga menyiram tanaman di malam hari menjadi pilihan praktis.
Pertanyaannya, apakah menyiram di malam hari aman bagi kesehatan dan kesuburan tanaman?
Baca juga: Bahaya Menyiram Tanaman Lidah Buaya Berlebihan
Melansir Homes and Gardens, Rabu (11/12/2024), menurut para ahli, menyiram tanaman di malam hari memiliki manfaat tertentu, tetapi juga menyimpan sejumlah risiko yang perlu diperhatikan.
Salah satu keuntungannya adalah minimnya penguapan. Pada malam hari, suhu yang lebih rendah memungkinkan air tetap tersedia lebih lama di tanah, sehingga tanaman memiliki cukup waktu untuk menyerap kelembapan.
Selain itu, menyiram di malam hari juga menghindarkan tanaman dari risiko daun terbakar, yang sering terjadi jika air mengenai dedaunan saat terkena sinar matahari langsung.
Baca juga: Cara Menyiram Tanaman Poinsettia agar Tetap Tumbuh
Meski demikian, menyiram di malam hari tidak lepas dari risiko yang membahayakan tanaman. Pertama, kondisi lembap yang bertahan sepanjang malam dapat menjadi kondisi yang ideal untuk perkembangbiakan jamur.
Selain itu, daun yang tetap basah selama berjam-jam juga semakin mendukung munculnya jamur yang menyebabkan penyakit bagi tanaman.
Kemudian, tanaman yang disiram tanpa pengawasan, seperti menggunakan sistem irigasi otomatis selama semalaman, berpotensi menyebabkan genangan air yang dapat memicu pembusukan akar dan menarik hama seperti siput.
Baca juga: 5 Tips Menyiram Tanaman Lidah Mertua agar Subur Bertahun-tahun
Agar tetap aman, penyiraman di malam hari perlu dilakukan dengan hati-hati. Para ahli merekomendasikan penggunaan irigasi tetes atau selang peresapan yang mengalirkan air langsung ke tanah tanpa membasahi dedaunan.
Pemakaian pengatur waktu pada sistem irigasi juga dapat membantu mencegah penyiraman berlebihan pada tanaman.
Namun, penyiraman di malam hari sebaiknya tidak dijadikan kebiasaan. Jika memungkinkan, tetaplah menyiram tanaman di pagi hari, saat tanaman dapat memanfaatkan air secara optimal tanpa risiko tinggi.
Baca juga: Menyiram Anggrek dengan Es Batu, Betulkah Bermanfaat?
Dengan memahami manfaat dan risikonya, kamu dapat menyesuaikan jadwal penyiraman yang sesuai dengan kebutuhan tanaman. Perawatan yang tepat tidak hanya membuat tanaman tumbuh subur, tetapi juga membantu mencegah masalah, seperti penyakit dan kerusakan pada tanaman.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini