Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/12/2024, 18:18 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lidah buaya menjadi salah satu tanaman hias yang banyak ditanam dan dirawat pekebun rumah. 

Hal ini karena tanaman lidah buaya minim perawatan, cocok untuk pemula, tidak rewel meski diabaikan, dan memiliki beragam manfaat, seperti gelnya dapat mengatasi luka bakar dan iritasi kulit serta dapat membersihkan udara kotor. 

Baca juga: 5 Penyakit Tanaman Lidah Buaya dan Cara Mengatasinya 

Namun, hal yang penting diperhatikan saat merawat tanaman lidah buaya di rumah, terlebih di dalam ruangan, adalah memperhatikan penyiramannya. 

Pastikan tanaman lidah buaya mendapat penyiraman cukup untuk menjaga akarnya tidak terlalu lembap, yang dapat menyebabkannya membusuk.

Pilih pot dengan lubang drainase dan gunakan tanah pot yang dibuat untuk sukulen, yang mengering sedikit lebih cepat daripada tanah pot biasa.

Lakukan menyiram tanaman lidah buaya hanya ketika tanah terasa kering saat disentuh dan selalu buang kelebihan air dari pot.

Letakkan lidah buaya di tempat yang banyak mendapat cahaya terang dan tidak langsung. Jendela yang menghadap ke selatan atau barat adalah yang terbaik.

Namun, dapat menyimpan tanaman lidah buaya di luar pada musim panas selama terlindung dari hujan. Pastikan suhu malam hari tidak turun di bawah 10 derajat Celsius. 

Jika ingin menggunakan penanam cantik yang tidak memiliki lubang drainase, kamu memiliki dua pilihan. Pertama, bisa mengebor lubang atau menggunakan penanam sebagai pot luar dekoratif (disebut cachepot) dengan menempatkan pot plastik polos yang lebih kecil.

Tinggikan pot bagian dalam di atas kerikil kacang polong 2,5 sentimeter atau batu kecil lainnya agar bagian bawahnya tidak terlalu lembap yang mengalir keluar setelah disiram.

Bisa pula memindahkan pot plastik ke wastafel untuk menyiramnya, kemudian menggantinya ke dalam cachepot setelah dikeringkan. 

Baca juga: Cara Menanam Lidah Buaya di Dalam dan Luar Ruangan

Cara mengatasi masalah tanaman lidah buaya

Ilustrasi tanaman lidah buaya.UNSPLASH/feey Ilustrasi tanaman lidah buaya.
Daun lidah buaya harus montok, kokoh, dan tegak dengan warna hijau yang merata. Jika melihat zat bening dan lengket pada daun, ini bisa menandakan adanya masalah kutu putih. 

Bersihkan residu agar daun menerima jumlah cahaya yang tepat. Perhatikan dengan seksama kutu putih, yakni serangga kecil dengan tubuh lonjong pipih berwarna putih, di akar dan menggali daun tanaman.

Jika menemukannya, oleskan bagian yang terserang kutuini dengan kapas yang telah dibasahi alkohol. Jika daunnya terlihat layu atau bagiannya berwarna coklat atau mati, berarti tanaman tidak sehat.

Kamu dapat memperbaiki masalah dan mengembalikan kesehatan lidah buaya seiring waktu. 

Baca juga: 7 Penyebab Tanaman Lidah Buaya Menguning

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau