Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kucing Suka Tidur di Wajah dan Kepala Pemiliknya

Kompas.com - 18/01/2025, 10:03 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Daily Paws

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik kucing peliharaan tak jarang memilih meringkuk atau tidur bersama kucing kesayangan di kasur mereka pada malam hari. 

Tidur bersama kucing peliharaan tak hanya menjadi momen yang menyenangkan, tapi juga memberikan beberapa manfaat, seperti  mempererat ikatan, mengurangi stres pada kucing, dan memberi ketenangan. 

Baca juga: Perbedaan Kucing Liar dan Kucing Jalanan, Bisakah Dipelihara? 

Namun, tidur bersama kucing peliharaan juga dapat menimbulkan risiko kesehatan, seperti penularan penyakit, alergi, serta kesulitan tidur. 

Jadi, pastikan kucing dalam kondisi sehat sebelum mengizinkan sahabat bulu tidur bersama Anda. 

Ketika tidur bersama kucing peliharaan, sering kali mendapati kucing tidur di dekat kepala dan wajah kamu. Ini mungkin terdengar seperti awal cerita pengantar tidur anak-anak, tetapi seperti diketahui banyak orang tua kucing, berbagi rumah dengan satu atau dua teman kucing sering kali berarti berbagi bantal juga. 

Akibatnya, saat bangun tidur pada pagi hari, kamu mendapati kepala dan wajah penuh dengan bulu kucing yang rontok. 

Hal ini pun membuat kamu bertanya-tanya mengapa kucing suka tidur di atas wajah dan kepala? Bagaimana cara menghentikannya jika hal itu mengganggu tidur? 

Dilansir dari Daily Paws, Sabtu (18/1/2025), Amelia Wieber, konsultan perilaku kucing bersertifikat dan pemilik Caring Behavior LLC, membagikan sejumlah alasan kucing suka tidur di wajah dan kepala pemiliknya. 

Baca juga: 8 Ras Kucing Paling Penyayang dan Teman Setia

Kepala kamu adalah tempat paling nyaman di tempat tidur

Pikirkan di mana kucing suka tidur pada siang hari. Apakah di bawah sinar matahari, pangkuan Anda, dan samping saudara kandung yang berbulu?

Anda mungkin sudah mengetahui temanya, tetapi kucing cenderung tertarik pada kehangatan saat tidur.

Menurut Wieber, panas tubuh yang dilepaskan kepala kamu (yang sering kali merupakan satu-satunya bagian tubuh yang tidak ditutupi selimut saat di tempat tidur) memberikan tempat sangat nyaman bagi kucing peliharaan untuk tidur.

Ada alasan biologis di balik bias nyaman ini. Suhu tubuh normal kucing adalah 38 derajat Celsius. Ini jauh lebih tinggi daripada rata-rata suhu tubuh kita yang hanya 37 derajat.

Kucing juga memiliki lebih sedikit reseptor panas daripada manusia, itulah sebabnya sahabat bulu suka mencari panas mengambil keuntungan dari sumber eksternal, seperti noggin Anda yang tidak menaruh curiga) untuk mempertahankan suhu internal mereka yang hangat. 

Baca juga: 3 Penyakit yang Rentan Menyerang Kucing Saat Musim Hujan 

Kucing mencintai kamu 

Selanjutnya, alasan kucing suka tidur di wajah dan kepala pemiliknya adalah karena mencintai kamu. 

Wieber mengatakan kucing yang merasa sangat dekat dan nyaman dengan pemiliknya akan memeluk kepala pemiliknya saat tidur. 

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau