KOMPAS.com - Mencuci pakaian menggunakan mesin memang praktis, tapi tidak semua jenis kain cocok untuk metode ini.
Beberapa bahan tertentu justru lebih baik dicuci dengan tangan agar tidak cepat rusak dan tetap terlihat seperti baru.
Karena itu, penting untuk mengetahui pakaian mana yang lebih baik dicuci dengan tangan. Dilansir dari Real Simple, Minggu (23/3/2025), berikut 6 jenis pakaian yang sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam mesin cuci.
Baca juga: 6 Kesalahan Mencuci yang Dapat Membuat Pakaian Lecek
Sweater berbahan wol, kasmir, atau serat alami lainnya sangat rentan mengalami penyusutan atau perubahan bentuk jika dicuci menggunakan mesin.
Gesekan dan putaran dalam mesin cuci dapat membuat serat-serat halus menjadi kasar dan berbulu.
Karena itu, mencuci dengan tangan menggunakan air dingin dan deterjen lembut lebih disarankan untuk menjaga tekstur kain tetap lembut.
Baca juga: Haruskah Mencuci Pakaian yang Baru Dibeli?
Renda adalah bahan yang sangat halus dan mudah tersangkut atau robek jika terkena gesekan keras dalam mesin cuci.
Bahkan renda pada pakaian dalam atau bra pun bisa mengalami kerusakan jika tidak dicuci dengan metode yang tepat.
Untuk menjaga keindahannya, sebaiknya rendam pakaian berbahan renda dalam air dingin dan cuci dengan tangan secara perlahan.
Baca juga: Bolehkah Mencuci Handuk Bersamaan dengan Pakaian?
Beberapa pakaian memiliki desain khusus seperti lipatan (pleats), ruffle, atau bantalan yang tidak boleh terkena putaran mesin cuci.
Jika dipaksakan, struktur kain bisa berubah dan membuat pakaian kehilangan bentuk aslinya.
Mencuci dengan tangan dan menghindari pemerasan yang berlebihan adalah cara terbaik untuk mempertahankan bentuk pakaian ini.
Baca juga: Cara Mencuci Pakaian yang Terendam Banjir
Sutra adalah bahan yang sangat lembut dan rentan terhadap kerusakan akibat gesekan keras.
Jika dicuci dengan mesin, serat kain bisa tersangkut, rusak, atau warnanya cepat memudar.
Cara terbaik mencuci sutra adalah dengan merendamnya di air dingin yang sudah dicampur deterjen khusus, kemudian bilas perlahan tanpa memerasnya terlalu keras.
Baca juga: 5 Tanda Seberapa Sering Harus Mencuci Bra