Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlihat Kuno, 5 Warna Karpet Ini Sudah Ketinggalan Zaman

Kompas.com - 17/05/2025, 17:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Tidak semua karpet bisa memberikan kesan modern pada ruangan. Pemilihan warna menjadi faktor penting, sebab warna yang salah bisa membuat rumah terkesan kusam dan kuno.

Sejumlah desainer interior menyebut ada beberapa warna karpet yang sebaiknya mulai ditinggalkan.

Dilansir dari Livingetc, Sabtu (17/5/2025), berikut 5 warna karpet yang dianggap sudah ketinggalan zaman, lengkap dengan alternatif warna yang lebih segar dan relevan dengan tren masa kini.

Baca juga: Bolehkah Mencuci Karpet dengan Mesin Cuci?

Putih

Warna putih memang memberikan kesan bersih dan minimalis, namun penggunaannya pada karpet dinilai tidak praktis, apalagi di rumah dengan aktivitas tinggi atau hewan peliharaan.

Desainer interior, Tara McCauley, mengatakan bahwa secara visual, karpet putih memang elegan, tapi kenyataannya, sangat sulit dirawat.

Karpet putih cenderung mudah terlihat kotor, memperlihatkan noda, serta cepat berubah warna seiring waktu. Jika tidak dirawat dengan sangat hati-hati, tampilannya bisa menjadi kusam dan tidak enak dipandang.

Alternatifnya, McCauley menyarankan penggunaan warna karpet yang lebih gelap dan hangat.

Baca juga: Cara Menghilangkan Noda dari Karpet, dari Darah sampai Coklat

Warna-warna ini bukan hanya lebih mudah dalam perawatan, tapi juga mampu menciptakan suasana ruangan yang lebih nyaman.

Cokelat tua

Warna cokelat tua sering dianggap membosankan dan kurang memberikan kesan segar. Apalagi jika karpet memiliki serat tebal atau tipe shaggy, tampilannya bisa terkesan berat dan ketinggalan zaman.

Selain terlihat suram, jenis karpet ini juga sulit dibersihkan dan tidak cocok dipadukan dengan karpet tambahan.

Erica Reiner, desainer dari Eco Method Interiors, menyarankan untuk memilih warna netral yang lebih terang dengan serat pendek agar lebih fleksibel dalam penataan.

Baca juga: 4 Trik Ampuh Membersihkan Karpet Sebelum Lebaran

Beige

Warna beige pernah sangat populer di era 1980-an dan 1990-an karena dianggap sebagai warna yang aman dan netral.

Namun kini, warna tersebut mulai dianggap membosankan dan kurang memberi karakter pada ruangan.

Menurut Jason Nazimiyal, desainer interior dan pendiri galeri karpet antik Nazimiyal Collection, beige terlalu sering digunakan sehingga kini kehilangan daya tariknya.

Meski netral, warna beige juga cenderung mudah memperlihatkan noda. Sebagai alternatif, pemilik rumah disarankan untuk menggunakan nuansa netral yang lebih kaya seperti taupe, abu-abu hangat, atau bahkan warna tanah (earth tones) yang sedang tren.

Baca juga: 5 Cara Membersihkan Karpet Tanpa Vacuum Cleaner

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau