Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memilih Pot Terbaik untuk Anggrek agar Tumbuh Subur

Kompas.com - 27/06/2025, 07:15 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bunga anggrek yang eksotis selalu berhasil mencuri perhatian di mana pun di tempatkan. 

Anggrek banyak dikagumi pencinta tanaman hias karena memiliki bunga yang indah dan dapat mekar selama berbulan-bulan. 

Baca juga: 6 Tips Menanam Anggrek untuk Pemula, Mudah dan Bisa Dilakukan di Rumah

Namun, menanam anggrek bisa menjadi tantangan karena perawatannya yang rewel, tapi ini bisa jadi sepadan dengan dampak positifnya terhadap ruangan. 

Pot menjadi salah satu hal yang penting diperhatikan ketika menanam dan merawat tanaman anggrek. Pasalnya, pot turut mempengaruhi tanaman anggrek bertahan dan tumbuh subur.

Baik memindahkan anggrek tua yang sudah tumbuh terlalu besar di tempatnya maupun ingin memperbarui wadahnya, ada hal penting yang perlu diketahui tentang berbagai jenis pot yang tersedia. 

Susie Turner, pakar anggrek dan pemilik Green Door Design di Mill Valley, California, Amerika Serikat membagikan beberapa cara memilih pot terbaik untuk anggrek seperti dilansir dari Martha Stewart, Jumat (27/6/2025). 

Pot bersih dengan lubang drainase

Ilustrasi tanaman anggrek.Kompas.com/Dena Sari Dewi Ilustrasi tanaman anggrek.
Tanaman anggrek idealnya hidup dan tumbuh di pot plastik atau terakota. "Pot untuk menanam anggrek harus memiliki lubang drainase atau celah untuk memastikan tanaman tidak basah kuyup," kata Turner.

Pot juga harus bersih dan steril untuk mencegah serangan jamur, virus, atau serangga dan ukurannya sesuai dengan tanaman anggrek. 

Baca juga: 5 Jenis Anggrek yang Tidak Mudah Mati, Cocok untuk Pemula

Pilih pot dengan ukuran tepat

Selanjutnya, cara memilih pot terbaik untuk anggrek adalah memilih ukuran yang tepat. Jika merepotting tanaman atau memindahkan tanaman ke pot baru, pastikan pot harus sedikit lebih besar dari pot tanam sebelumnya.

Jika tidak, akan ada terlalu banyak media tanam dan kemungkinan air akan terkumpul di zona akar. Saat memilih pot baru, tambahkan dua sentimeter saja dari ukuran tanaman. 

Pot plastik dan terakota

Turner memilih pot tanam terbaik untuk tanaman anggrek adalah pot plastik bening dengan lubang drainase.

Dengan pot bening, kamu dapat memeriksa media pot dan mengamati saat mengering. Kamu juga dapat mengawasi akar tanaman dengan saksama dan memeriksa hama, pembusukan, atau kepadatan.

Pot plastik mudah ditaruh di wadah dekoratif yang berbeda saat ingin menggantinya dan memungkinkan akar anggrek menyerap sinar matahari, seperti di habitat aslinya.

Baca juga: 5 Jenis Anggrek Cantik yang Paling Cocok untuk Hadiah

Pilihan populer lainnya adalah pot tanam terakota berpori karena memungkinkan udara dan air melewatinya. Pot terakota juga menjadi pilihan penggemar anggrek tradisional. 

Untuk pot khusus, fitur terpenting yang harus diperhatikan adalah apakah pot memiliki beberapa lubang drainase, bilah, atau potongan di sisi dan di bagian bawah untuk memungkinkan drainase serta aliran udara. 

Berikan sedikit ruang 

Ilustrasi tanaman anggrek terkena cahaya. Ilustrasi tanaman anggrek terkena cahaya.
Terakhir, cara memilih pot terbaik untuk anggrek adalah yang memberikan sedikit ruanga. "Saat beberapa anggrek ditanam bersama-sama, tanaman-tanaman tersebut harus memiliki sedikit ruang (di antaranya) dan tidak boleh terlalu rapat," imbuh Turner.

Selanjutnya, letakkan kerikil kecil di bawahnya untuk menampung kelebihan air dan lumut atau batu hias di atasnya untuk menciptakan desain yang menyatu.

Lupakan menghabiskan banyak uang untuk pot hias yang besar. Turner menganjurkan kliennya untuk mencari mangkuk keramik atau kayu tua yang cantik, guci, atau wadah besar lainnya di rumah mereka sendiri yang dapat menampung sekelompok anggrek dengan baik untuk menciptakan tampilan indah. 

Baca juga: 5 Area Terlarang Meletakkan Tanaman Anggrek di Rumah

Kapan perlu menggunakan pot hias? 

Ingatlah jika pot hias kamu adalah pot tanaman dan tidak memiliki lubang pembuangan, harus mengeluarkan anggrek dari potnya, menyiramnya di atas wastafel, lalu mengembalikannya ke tempatnya setelah semua air terkuras. 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau