Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Bulu Kucing Rontok Menurut Dokter Hewan, Bisa karena Rasnya

Kompas.com - 27/07/2025, 20:05 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Pernahkah kamu melihat kucing yang mengalami kerontokan bulu hingga beberapa bagian tubuhnya tampak botak?

Kerontokan bulu kucing dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti faktor lingkungan, faktor nutrisi, dan faktor hormonal.

Selengkapnya, berikut adalah penjelasan dokter hewan tentang penyebab bulu kucing mudah rontok.

Apakah kerontokan bulu kucing normal?

Ilustrasi bulu kucing rontok.iStockphoto/Maryviolet Ilustrasi bulu kucing rontok.

Menurut drh. Prananda Eka Rifki, dokter hewan sekaligus pemilik Klinik Hewan Zoom Vet Team, Bandung, bulu kucing yang rontok bisa jadi hal yang wajar untuk kondisi tertentu.

Baca juga: Mengapa Bulu Kucing Hitam Tampak Berubah Warna saat Terkena Sinar Matahari?

"Untuk beberapa situasi, ras dan kondisi, kerontokan rambut termasuk normal dalam jumlah yang wajar. Misal, saat cuaca panas pada kucing berambut panjang (long hair), bulunya akan rontok lebih banyak," jelas drh. Prananda kepada Kompas.com, Minggu (27/7/2025).

Namun, kerontokan bulu kucing dianggap sebagai masalah jika sampai menyebabkan kebotakan, kulit memerah, mengganggu aktifitas harian hingga menurunkan nafsu makan dan kelincahan bermain.

"Atau jika kerontokan rambut terjadi berlebihan dalam waktu kurang dari 3 bulan," ujarnya.

Baca juga: Alasan Kucing Liar Sering Datang ke Rumah dan Cara Menghadapinya

Penyebab bulu kucing rontok 

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan bulu kucing rontok hingga botak. Menurut drh. Prananda, parasit dan jamur merupakan beberapa faktor yang umum menyebabkan kerontokan pada kucing.

"Penyebab yang paling umum ditemui di klinik kami adalah nutrisi yang kurang mencukupi untuk nutrisi bulu, kemudian kondisi lingkungan, pengaruh hormonal (reproduksi atau stres)," jelasnya.

"Setelah tiga hal di atas, baru kemudian parasit, jamur, agen infeksi lain nya dan kondisi-kondisi penyakit tertentu," imbuh drh. Prananda.

Baca juga: Cara Mengobati Kucing Kencing Berdarah Menurut Dokter Hewan

Selain itu, makanan yang dikonsumsi kucing juga berpengaruh terhadap ketahanan bulunya. Bahkan, drh. Prananda menyebutkan bahwa nutrisi berperan hingga lebih dari 70 persen terhadap kondisi bulu kucing.

"Untuk pola makan umumnya tidak berpengaruh, namun kualitas pakan yang digunakan akan berpengaruh besar terhadap kondisi bulu kucing," ucapnya.

Kemudian, perlu diketahui bahwa ada ras kucing tertentu yang memang lebih sering mengalami kerontokan dibandingkan yang lain.

"Ada, umumnya kucing yang rambut panjang (long hair) seperti Persian, Maine coon, Turkish Angora, dan sebagainya", kata drh. Prananda.

Baca juga: Kenapa Kucing Minum Terus? Ini Kata Dokter Hewan

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau