Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Gunakan Sepatu di Dalam Rumah, Ini Bahayanya Menurut Ahli

Kompas.com - 05/08/2025, 09:03 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kita sering kali mendengar larangan dari orang tua atau anggota keluarga di rumah lainnya tentang tidak boleh menggunakan sepatu atau alas kaki lainnya di dalam rumah.

Ternyata, larangan itu bukan tanpa alasan. Sebab, mengenakan sepatu di dalam rumah justru membawa debu dan kotoran masuk, yang akhirnya mengotori ruangan. 

Baca juga: Mengapa Kucing Suka Tidur di Sepatu?

Kita bepergian keluar rumah, entah bekerja, sekolah, atau jalan-jalan, mengenakan sepatu. Sepatu itu menginjak berbagai jalan atau tempat, bahkan beberapa jalan ada yang sangat kotor.

Kotoran-kotoran ini dapat menempel di alas atau bagian bawah sepatu, bahkan membawa kotoran dan bakteri masuk bila mengenakan sepatu di dalam rumah.

Meski sepatu berlumpur yang menempel jelas tidak boleh, batasannya menjadi kabur dengan debu dan kotoran sehari-hari yang tidak meninggalkan kekacauan yang terlihat. 

Ditambah lagi, banyak orang beralasan hanya mengenakan sepatu sebentar saja. 

Namun, para ahli tetap memperingatkan untuk tidak mengenakan sepatu di dalam rumah demi kesehatan keluarga serta kebersihan rumah. 

Dilansir dari Good Housekeeping, Selasa (5/8/2025), berikut sejumlah alasan tidak boleh mengenakan sepatu di dalam rumah. 

Baca juga: 8 Bahan yang Dapat Menghilangkan Bau dari Sepatu, Ada Pasir Kucing

Kotoran masih ada meski tidak dapat melihatnya

Ilustrasi sepatu.Unsplash/ellenaalice Ilustrasi sepatu.
Pertama, sepatu akan meninggalkan residu dari luar, terlepas dari apakah kamu dapat melihatnya atau tidak.

Pada tingkat yang tidak terlalu kentara, kotoran dapat menyatu dengan karpet dan lantai keras tanpa disadari hingga tingkat kotorannya meningkat hingga tingkat lebih parah.

Namun, meski kotorannya sangat sedikit, tetap akan ada jejak yang tertinggal, terutama jika kamu berjalan di atas karpet, yang pada dasarnya akan menyapu kotoran dari sol sepatu dan membiarkannya terinjak-injak ke dalam serat.

Menurut Dr Primrose Freestone, ahli mikrobiologi di Universitas Leicester, Inggris, sol sepatu mungkin terlihat bersih, tetapi penampilan bisa menipu.

Sepatu luar ruangan dapat membawa bakteri, jamur, virus, kotoran hewan, alergen, seperti serbuk sari dan bahan kimia beracun, seperti pestisida ke dalam ruangan, yang semuanya dapat dikaitkan dengan masalah kesehatan cukup serius.

"Polutan karpet ini dapat beterbangan di udara saat menyedot debu, bahkan hanya berjalan di atas karpet yang dapat menjadi masalah bagi mereka yang memiliki penyakit pernapasan, seperti asma," ucap Freestone. 

Freestone menyarankan menyedot debu secara teratur untuk menghilangkan serbuk sari, kotoran, dan beberapa spora jamur. Namun, untuk karpet, pembersihan uap atau pembersihan karpet dengan detergen yang tepat diperlukan.

Baca juga: Kenapa Tidak Boleh Simpan Rak Sepatu di Kamar Menurut Feng Shui?

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau