KOMPAS.com - Pembersih uap efektif digunakan pada berbagai jenis lantai, terutama pada sebagian besar lantai ubin dan vinil.
Sayangnya, pembersih uap dapat menimbulkan banyak kerugian daripada manfaatnya jika digunakan pada lantai kayu keras dan lantai berbahan kayu lainnya, seperti laminasi serta kayu keras olahan.
Kebanyakan ahli menyarankan tidak menggunakan pembersih uap untuk mengepel lantai kayu keras, tapi ada juga yang mengatakan pengecualian untuk aturan ini.
Baca juga: Kain Pel Vs Vacuum Cleaner Basah, Mana yang Terbaik Mengepel Lantai?
"Saya sangat menyarankan tidak menggunakan pembersih uap pada lantai kayu keras," ucap Francisco Romero, pemilik Romero Hardwood Floors Inc.
Romero tidak sendirian. Bahkan, National Wood Floor Association (NWFA) juga menyarankan tidak menggunakan pembersih uap pada lantai kayu keras karena akan merusak lapisan akhir dan kayu dalam jangka waktu lama.
Baca juga: Mengapa Lantai Masih Terasa Kotor Setelah Dipel? Ini Kata Ahli Pembersih
Pembersih uap efektif untuk berbagai jenis lantai dan banyak area lain di rumah karena panasnya akan membersihkan kotoran dan debu serta mendisinfeksi lantai.
Masalah dengan penggunaan pembersih uap pada lantai kayu keras atau jenis lantai kayu lainnya adalah kelembapan dapat merembes di antara papan lantai serta retakan dan celah pada kayu.
Paparan ini dapat mempengaruhi bentuk kayu, menyebabkannya melengkung dan terpuntir seiring waktu.
Hal ini juga dapat menyebabkan perubahan warna pada kayu keras dan membuat material lebih rentan terhadap masalah serius, seperti pertumbuhan jamur dan lumut.
Baca juga: 6 Hal yang Tidak Boleh Digunakan untuk Membersihkan Lantai Kayu
Pertama-tama, ada beberapa pembersih uap yang lebih modern yang dirancang untuk digunakan pada lantai kayu keras atau begitulah yang dikatakan produsennya.
Perusahaan yang menawarkan produk ini dengan cepat menjelaskan lantai kayu keras harus disegel dengan benar, tetapi para ahli seperti Romero tetap tidak merekomendasikannya.
"Menurut pengalaman saya, kelembapan adalah musuh lantai kayu dan pembersih uap menimbulkan risiko yang tidak perlu," jelas Romero.
Romerso selalu menyarankan menghindari pembersihan uap, bahkan pada lantai yang disegel karena potensi celah perlindungan dan kerusakan yang tidak terduga.