KOMPAS.com - Karena sering digunakan, bagian dalam microwave mudah kotor oleh cipratan saus, minyak, hingga bau makanan yang tertinggal.
Banyak orang yang menggunakan pembersih dapur semprot agar microwave tampak bersih dan wangi. Sayangnya, para ahli justru memperingatkan bahwa cara ini bisa berbahaya.
Panas dan radiasi microwave dapat bereaksi dengan residu bahan kimia pembersih sehingga mencemari makanan.
Baca juga: 3 Tempat yang Sebaiknya Tidak Meletakkan Microwave di Dapur
Menurut para ahli kebersihan, sebagian besar pembersih semprot meninggalkan lapisan tipis yang tidak terlihat meski sudah dilap.
Saat microwave dipanaskan, lapisan ini bisa menguap dan bercampur dengan makanan. Akibatnya, makanan yang dimakan bisa mengandung sisa bahan kimia berbahaya.
Selain itu, beberapa larutan berbasis alkohol dapat mengalami perubahan molekul ketika terkena radiasi microwave.
Perubahan ini menciptakan zat baru yang tidak ada dalam formula awal dan hampir mustahil dihilangkan sepenuhnya.
Baca juga: Catat, Ini Waktu Terbaik Membersihkan Microwave dan Cara yang Tepat
Risiko lain juga datang dari kerusakan fisik pada microwave. Menurut Samantha Walsh, ahli peralatan rumah tangga, bahan kimia keras dapat merusak lapisan pelindung di dalam microwave, termasuk bagian waveguide cover atau pintu dalamnya.
Jika komponen ini terganggu, kinerja microwave bisa menurun dan garansinya tidak berlaku lagi.
Daripada mengandalkan pembersih kimia komersial, para ahli merekomendasikan bahan-bahan alami yang lebih aman, mudah ditemukan, dan tidak merusak alat.
Berikut adalah beberapa cara membersihkan microwave yang aman:
Baca juga: Apa Dampaknya Jika Tidak Rutin Membersihkan Microwave?
Campurkan air dengan cuka putih dalam mangkuk tahan microwave, lalu panaskan hingga menghasilkan uap.
Setelah itu, bersihkan bagian dalam dengan kain mikrofiber. Metode ini efektif melonggarkan kotoran dan menghilangkan bau.