Pembagian Warisan Barbie Hsu Berakhir Damai

Terungkap bahwa suami Barbie Hsu saat ini, Koo Jun yup, bukan mantan suaminya Wang Xiaofei, yang tercantum sebagai salah satu ahli waris.

ET Today melaporkan, menurut hukum, harta warisan Barbie Hsu telah diwariskan kepada Koo Jun yup dan kedua anaknya.

Sementara untuk bagian warisan anak-anak di bawah umur akan dikelola oleh ayah kandung mereka, Wang Xiaofei hingga mereka berusia 18 tahun.

Harta Barbie Hsu telah dibagi rata menjadi tiga bagian, dengan sepertiga diberikan kepada suaminya Koo Jun Yup dan dua pertiga sisanya dibagi rata kepada kedua anaknya.

Bertentangan dengan ekspektasi pertarungan hukum dengan mantan suaminya Wang Xiaofei, penyelesaian warisan dilaporkan tercapai dengan lancar.

Untuk diketahui, sejak meninggal dunia secara tiba-tiba, persoalan warisan dan hak asuh anak Barbie Hsu terus memicu perdebatan.

Ini karena berdasarkan hukum Taiwan, hak asuh orangtua secara otomatis dialihkan pada orangtua yang masih hidup, dalam hal ini Wang Xiaofei. Namun keluarga Hsu menentang hal ini.

Namun pada akhirnya, keluarga Barbie Hsu dan mantan suaminya Wang Xiaofei telah sepakat secara damai mengenai pembagian warisan.

Sebagai informasi, harta warisan Barbie Hsu yang belakangan menjadi sorotan diperkirakan mencapai 600 juta dollar Taiwan (Rp 297 miliar).

Selain itu, ada laporan bahwa Wang Xiaofei tidak memiliki rencana segera untuk membawa kedua anak mereka yang masih di bawah umur ke Beijing, China.

Ia dikatakan memprioritaskan kesejahteraan anak-anak dalam membuat keputusan apa pun di masa mendatang.

Koo Jun Yup dan mendiang Barbie Hsu awalnya berpacaran pada tahun 1998 tetapi putus.

Pada tahun 2022, Koo Jun Yup mengumumkan secara terbuka melalui media sosial, keinginan untuk bersatu lagi dengan Barbie.

"Ketika saya mendengar tentang perceraiannya, saya menemukan nomor telepon lamanya dan menghubunginya. Untungnya, nomornya tidak berubah, dan kami dapat berhubungan kembali," kata Koo.

Pada tahun yang sama, mereka mendaftarkan pernikahan mereka secara resmi di Korea Selatan dan Taiwan.