Sementara itu, pemandu wisata lokal menyampaikan kondisi Barbie kepada media Taiwan pada tanggal 2 Februari 2025.
Mengatakan bahwa Barbie Hsu dan keluarganya telah melakukan perjalanan ke Hakone, Jepang, pada tanggal 29 Januari 2025. Saat itu, Barbie mengalami gejala pilek dan asma.
Bahkan setelah tiba di Jepang, Barbie Hsu masih batuk-batuk. Ia menginap di hotel dan dirawat di rumah sakit pada tanggal 1 Februari, di mana ia didiagnosis menderita influenza tipe A.
Barbie Hsu meninggal dunia pada pukul 7 pagi tanggal 2 Februari di rumah sakit.
Awalnya, keluarga berdiskusi untuk menggunakan pesawat carteran untuk membawa jenazahnya kembali ke Taiwan.
Namun, mereka akhirnya memutuskan untuk mengkremasinya di Jepang dan membawa abunya kembali ke Taiwan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini