JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Ari Lasso mengungkap alasan tak bergabung dengan VISI atau Vibrasi Suara Indonesia.
Padahal, Ari Lasso mendapat ajakan langsung dari Armand Maulana, Ketua Umum VISI.
"Jadi aku ditawarin Armand, waktu itu gue lagi di luar negeri," kata Ari Lasso dikutip dari YouTube Soleh Solihun, Selasa (2/9/2025).
"'So, lo harus masuk di VISI.' Loh, apa ini VISI? 'Ini kita kan diserang AKSI.' AKSI itu apa? Gue enggak ngerti juga," ujarnya.
Baca juga: Ari Lasso Ungkap Cerita Pilu Pencipta Lagu Kecewa BCL, Pinjam Uang untuk Istri Berobat
Setelah mendapat penjelasan dari Armand Maulana tentang VISI, Ari Lasso menyampaikan pandangannya soal direct licensing.
"Ya kalau kita penyanyi, ya bayar lah. (Armand tanya) 'Lo setuju dengan AKSI?'" ungkap Ari.
"Loh, ya iya. Karena gue sudah melakukannya. Dan (akhirnya) gue tidak di invite sama VISI," ucapnya sambil tertawa.
Baca juga: Alasan Keamanan, Ari Lasso Tunda Tiga Jadwal Konser di Jawa Tengah dan Jawa Timur
Ari Lasso mengaku sudah sejak tahun 2003 melakukan direct licensing pada Ahmad Dhani dan merasa bahwa cara itu memang lebih mudah.
"Gue memperlakukan ini sama Dhani dari 2003 loh, direct licensing," kata Ari.
"Apa sih susahnya? Enggak akan ngurangin uang kita. Udah lah," lanjutnya.
Bukan hanya tak bergabung dengan VISI, Ari Lasso juga memilih tak bergabung dengan AKSI.
"Masalahnya bukan di AKSI dan VISI," ujar Ari Lasso.
"Yuk bersatu kita robohkan hantu blau yang berdiri, ini ada. It's not a small amount loh ini," kata Ari Lasso.
Sebagai informasi, sejumlah penyanyi terkenal tergabung dalam VISI. Seperti Armand Maulana, Ariel NOAH, Bunga Citra Lestari (BCL), Kunto Aji, Raisa, Vina Panduwinata, Bernadya, dan masih banyak lagi.
VISI sebelumnya menjadi sorotan karena 29 penyanyi melayangkan uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Undang-Undang Hak Cipta No. 28 Tahun 2014.
Dalam unggahan di Instagram, VISI menyatakan bahwa langkah ini diambil demi memperjuangkan keadilan bagi seluruh pelaku industri musik di Indonesia.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini