Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Orang Ditangkap Usai Diduga Menjarah Rumah Uya Kuya di Duren Sawit

Kompas.com - 02/09/2025, 17:08 WIB
Cynthia Lova,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan, mengatakan bahwa pihak kepolisian sudah menangkap belasan orang yang diduga melakukan penjarahan di rumah kediaman komedian sekaligus anggota DPR RI, Uya Kuya.

Diketahui, rumah Uya Kuya di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur, dijarah oleh sekelompok orang tak dikenal pada Sabtu (30/8/2025) malam.

 Baca juga: Kondisi Terkini Rumah Uya Kuya, Ada Karangan Bunga dari Denise Chariesta

“Sudah belasan orang yang diamankan. Ada dua pokok perkara yang terjadi malam itu, penyerangan terhadap petugas dan penjarahan,” ujar Dicky melalui pesan singkat, Selasa (2/9/2025).

Dicky mengatakan, terkait motif pelaku penjarahan itu yakni mencari keuntungan.

“Motifnya mencari untung saja, biar menguasai harta kan," ujar Dicky.

Sementara itu, untuk pelaku penjarahan diduga merupakan warga sekitar rumah Uya Kuya.

Hanya saja, penyidik masih melakukan pengembangan untuk menyelidiki provokator utama penjarahan tersebut.

“Warga sekitar banyaknya, untuk provokator utama masih kita cari," tutur Dicky.

Baca juga: Sherina Sudah Temukan 9 dari 20 Ekor Kucing Uya Kuya

Sebelumnya, Uya Kuya mengunggah video klarifikasi di akun Instagram-nya pada Kamis (28/8/2025).

Dia menegaskan, tindakannya murni sebagai bentuk apresiasi terhadap pertunjukan musik, bukan untuk menyindir pihak mana pun.

Dalam video itu, Uya menjelaskan, aksi joget tersebut terjadi setelah acara resmi pidato tahunan Presiden Prabowo Subianto selesai dan ditutup.

Menurutnya, saat itu ada hiburan musik dari mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan) yang membawakan lagu "Gemu Fa Mi Re".

Ia membantah bahwa aksinya memiliki agenda tersembunyi atau niat untuk menyindir pihak mana pun.

Uya menyayangkan berita tersebut kemudian "digoreng" dan dihubungkan dengan isu lain yang tidak relevan.

"Udah, enggak ada maksud untuk ngeledek atau agenda-agenda lain, tidak ada sama sekali," ucapnya.

Uya pun menyampaikan permohonan maaf secara pribadi jika aksinya dianggap menyinggung perasaan masyarakat.

Sayangnya, setelah video permintaan maafnya itu, rumah Uya Kuya justru malah mengalami penjarahan oleh sejumlah orang pada Sabtu (30/8/2025) malam.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau