Dua jenazah dan satu bagian tubuh (body part) berhasil diidentifikasi di Posko DVI RS Bhayangkara Surabaya.
Dengan demikian, dari total 67 kantong jenazah yang diterima, sudah 50 korban berhasil teridentifikasi dan diserahkan ke keluarga.
Berikut hasil identifikasi yang disampaikan Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol dr M Khusnan Marzuki:
1. PM RSB B-031 teridentifikasi sebagai Moh Alfin Mutawakkilalallah (17), warga Desa Lomaer, Blega, Bangkalan, Madura.
2. PM RSB B-049 teridentifikasi sebagai Muhammad Iklil Ibrohim Al Aqil (15), warga Dusun Tegal Gebang, Sukorejo, Bangsalsari, Jember.
Baca juga: 1 Korban Ponpes Al-Khoziny asal Surabaya Teridentifikasi, Dimakamkan di Pamekasan
Selain itu, satu body part bernomor PM-056.1 juga berhasil diidentifikasi melalui metode DNA, cocok dengan jenazah atas nama Mochammad Haikal Ridwan (14), warga Sendang Dajah, Bangkalan.
“Keluarga sudah kami hubungi. Kami siap memfasilitasi sesuai dengan permintaan keluarga korban,” ujar Khusnan Marzuki di Lobby Ruang Immunoterapi RS Bhayangkara Surabaya.
Insiden ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, pada Senin (29/9/2025) menjadi salah satu tragedi paling memilukan di Jawa Timur tahun ini.
Total 171 orang menjadi korban, terdiri atas 67 korban meninggal dunia (termasuk delapan body part) dan 104 orang luka-luka. Proses identifikasi oleh Tim DVI RS Bhayangkara Surabaya masih terus berlanjut hingga waktu yang belum ditentukan.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Sang Ayah Tahan Tangis Ceritakan Sosok Aqil yang Istikamah Salat Berjamaah, Kenang Pelukan Terakhir
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang