Mengintip Teknologi Belanda yang Lindungi PIK 2 dari Banjir Jakarta

KOMPAS.com – Hujan deras yang melanda Jakarta dan sekitarnya dalam beberapa waktu terakhir kembali menyebabkan sejumlah wilayah tergenang air.

Diberitakan Kompas.com, Selasa (8/7/2025), laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut bahwa banjir menggenang di 46 RT.

Ketinggian air yang menggenangi pemukiman warga bervariasi, mulai dari 30 cm hingga 130 cm. Kondisi ini diakibatkan oleh curah hujan tinggi serta luapan beberapa sungai.

Di tengah kondisi tersebut, kawasan Pantai Indak Kapuk (PIK) 2 yang dikembangkan Agung Sedayu Group dan Salim Group justru tetap kering dan aman. Tidak ada satu pun laporan genangan air yang masuk ke kawasan hunian premium ini.

Baca juga: 13 Tempat Wisata di PIK untuk Isi Liburan, dari Pantai hingga Kuliner

Rahasia di balik ketahanan PIK 2 terhadap banjir terletak pada penerapan teknologi Polder System yang diadaptasi dari Belanda. Sistem tanggul canggih ini telah terbukti efektif melindungi kawasan dari ancaman banjir selama puluhan tahun.

Advertising & Promotion Director Agung Sedayu Group Miranda DWK menjelaskan bahwa cara kerja "Polder System" itu ibarat sebuah ember, tanggul, danau penampungan, dan pompa.

Sistem tersebut, lanjut Miranda, terdiri dari tiga komponen utama yang bekerja secara sinergis. Pertama, tanggul yang berfungsi sebagai "bibir ember" untuk mencegah air laut masuk ke kawasan, terutama saat air pasang tinggi.

Kedua, berupa danau-danau penampungan yang berperan sebagai "ember" untuk menampung air hujan. Ketiga, sistem pompa akan mengalirkan air keluar kembali ke laut ketika curah hujan tinggi dan permukaan air naik.

Baca juga: Pertama di Asia Tenggara, Playground Terbesar di Dunia Hadir di PIK 2

"Polder System ini menjaga keseimbangan permukaan air laut dan juga air yang ada di dalam kawasan," jelasnya.

Keunggulan Polder System tidak hanya terletak pada efektivitasnya, tetapi juga fleksibilitas dalam menghadapi perubahan iklim. Ketika permukaan air laut terus naik dan daratan semakin turun, sistem ini memiliki solusi yang elegan.

"Bibir embernya alias tanggulnya itu aja yang ditinggikan. Dengan cara ini, jalanan yang ada di dalam kawasan tidak perlu ditinggikan sehingga rumah-rumah di PIK 2 tetap memiliki elevasi yang tepat," tambah Miranda.

Teruji di Belanda, terbukti di Indonesia

Polder System bukanlah teknologi eksperimental. Sistem ini telah teruji secara internasional di Belanda, negara yang sebagian besar wilayahnya berada di bawah permukaan laut, tapi tidak pernah mengalami banjir.

Baca juga: Bird Sanctuary PIK 2, Rumah Baru untuk Burung-burung Pesisir Jakarta

Di Indonesia, implementasi Polder System sudah dimulai sejak lama di berbagai kawasan PIK. Bukit Golf Mediterania, Golf Island, dan River Walk adalah contoh nyata keberhasilan teknologi ini.

Redefinisi standar keamanan kawasan elite

Pengalaman banjir Jakarta yang berulang memberikan pelajaran berharga bagi pengembang properti premium. Bagi kalangan yang memilih tinggal di kawasan elite, fasilitas lengkap dan premium sudah menjadi ekspektasi dasar.

Namun, di era perubahan iklim yang semakin ekstrem, definisi kemewahan sejati telah berevolusi melampaui sekadar amenitas mewah. Keamanan komprehensif kini menjadi parameter utama kawasan elite berkelas dunia.