Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KABAR PROPERTI

Bird Sanctuary PIK 2, Rumah Baru untuk Burung-burung Pesisir Jakarta

Kompas.com - 21/05/2025, 15:41 WIB
ADW,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Di tengah hiruk-pikuk pembangunan kota, kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK 2) di utara Jakarta, menghadirkan inovasi ramah lingkungan dengan memperkenalkan Bird Sanctuary.

Ruang hijau itu merupakan rumah baru bagi berbagai spesies burung, khususnya burung laut dan burung pesisir.

Berbeda dengan ruang terbuka hijau biasa, Bird Sanctuary PIK 2 merupakan bagian dari konsep e-sanctuary yang dikembangkan oleh Agung Sedayu Group. Konsep ini mengintegrasikan keseimbangan ekosistem ke dalam perencanaan lingkungan. 

Landscape Management Director Agung Sedayu Group Ade Yusuf mengatakan, Bird Sanctuary merupakan rumah alternatif bagi burung hutan Kota Jakarta. 

Baca juga: Ada Tempat Wisata di PIK 2 Terbaru, Bisa Main Boling dan Naik Gokar

Burung-burung yang hidup di kawasan itu, katanya, adalah burung pesisir atau burung laut yang biasanya hidup di kawasan mangrove, tetapi memiliki domain yang berbeda. 

“Dengan karakter landscape beragam dan (kehadiran area) Greenbelt di sini bisa jadi alternatif rumah bagi burung-burung dari Jakarta Pusat hingga Banten,” ujar Ade dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Rabu (21/5/2025).

Kehadiran Greenbelt dan revitalisasi mangrove

Tak hanya Bird Sanctuary, PIK 2 juga tengah mengembangkan proyek revitalisasi Sungai Tahang yang kini berubah menjadi Greenbelt. 

Area terbuka hijau Median Soedirman di kawasan PIK 2. dok. Agung Sedayu Group Area terbuka hijau Median Soedirman di kawasan PIK 2.

Area tersebut bukan hanya ruang hijau, melainkan juga taman komunitas yang terbuka untuk publik. Pengunjung bisa menikmati fasilitas untuk joging, olahraga air, atau sekadar bersantai menikmati angin sepoi-sepoi.

Greenbelt juga berfungsi sebagai habitat tambahan bagi burung dan satwa liar lain. Dengan ekosistem yang sehat, interaksi antara manusia dan alam dapat terjalin lebih harmonis.

Agung Sedayu Group juga turut memperbaiki dan mengembangkan kawasan mangrove di PIK 2. 

Seperti diketahui, hutan mangrove memiliki peran penting sebagai pelindung pesisir sekaligus tempat berkembang biak berbagai spesies fauna, termasuk burung. 

Baca juga: Kawasan Industri Terpadu di Dekat PIK 2 Siap Dukung Pertumbuhan E-commerce Nasional

Upaya itu menjadi bagian penting dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian lingkungan.

Kehadiran Bird Sanctuary, Greenbelt, dan hutan mangrove yang direvitalisasi menjadi bukti nyata bahwa pembangunan bisa selaras dengan pelestarian alam. Bukan sekadar proyek untuk memperindah kawasan, melainkan wujud komitmen menciptakan ruang hidup yang lebih baik—bukan hanya bagi manusia, tetapi juga bagi makhluk hidup lainnya.

Jadi, jika suatu hari kamu berkunjung ke PIK 2, sempatkan waktu mampir ke Greenbelt. Siapa tahu, saat sedang bersantai, kamu bisa melihat burung-burung beterbangan bebas di langit yang menjadi tanda bahwa keseimbangan alam di kawasan ini benar-benar dijaga.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau