JAKARTA, KOMPAS.com - PT Avia Avian Tbk mengumumkan pembagian dividen interim sebesar Rp 11 per saham untuk tahun buku 2025, dengan nilai total mencapai Rp 600 miliar.
Pembagian dividen ini adalah hasil kinerja keuangan Avia selama sembilan bulan pertama tahun 2025 yang melampaui ekspektasi.
Avia mencatat penjualan sebesar Rp 5,9 triliun, tumbuh 9,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca juga: Tak Bisa Asal, Begini Tips Pilih Cat Eksterior Rumah Menurut Ahlinya
Perseroan juga berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 1,18 triliun. Angka ini mewakili marjin laba bersih (Net Profit Margin) sebesar 20 persen, rasio profitabilitas tinggi untuk industri fast-moving consumer goods (FMCG) bahan bangunan.
Kepala Hubungan Investor Avian Brands, Andreas Hadikrisno, menjelaskan pembagian dividen ini bukan keputusan sembarangan.
"Pertimbangan matang dilakukan dengan memperhitungkan secara cermat, anggaran kebutuhan modal kerja, anggaran untuk program share buyback, dan anggaran belanja modal (rutin dan ekspansi," cetus Andreas, dikutip Kompas.com, Senin (4/11/2025).
Pembagian dividen interim ini memperkuat citra Avian Brands sebagai salah satu emiten paling loyal kepada pemegang saham.
Sejak mencatatkan diri di Bursa Efek, Avia dikenal memiliki rasio pembayaran dividen payout ratio yang tinggi.
Baca juga: Simak 5 Penyebab Cat Dinding Menggelembung dan Cara Mengatasinya
Sebagai informasi, selama empat tahun terakhir, Avia telah membagikan dividen di atas 80 persen dari laba bersih tahunan.
Menurut Andreas, tingginya payout ratio ini dapat dipertahankan karena fundamental keuangan Perseroan sangat kokoh.
Hal ini tercermin dari struktur permodalan sehat yang memungkinkan fleksibilitas dalam pendanaan internal tanpa mengorbankan pertumbuhan.
Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) termasuk tinggi ada tahun 2024, dengan rasio masing-masing 15,0 persen dan 17,3 persen.
Baca juga: Pilihan Warna Cat Kamar Tidur yang Bakal Jadi Tren 2025
Bagi para pemegang saham, berikut adalah jadwal kunci terkait pembagian dividen interim Rp 11 per saham.
Keputusan dividen interim ini sekaligus menjadi penegasan bahwa Avia tidak hanya fokus pada profit jangka pendek, tetapi juga pada pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.
Dengan fondasi bisnis yang kuat, didukung oleh kinerja yang efisien dan tingkat profitabilitas terjaga, Avia optimistis dapat terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar cat dekoratif di Indonesia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang