Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Pastikan Swasta, BUMN dan BUMD Kelola Pelabuhan Tanjung Carat

Kompas.com - 03/11/2025, 18:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memastikan pengelolaan rencana pembangunan Pelabuhan Palembang Baru di kawasan Tanjung Carat, Sumatera Selatan akan dikelola oleh swasta dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Dudy menuturkan hal ini usai Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kantor Kemenko IPK, Jakarta, Senin (3/11/2025).

"Itu swasta, nanti swasta, BUMN, BUMD, itu nanti mereka yang ngelola," jelas Dudy.

Baca juga: Dudy Bakal Cek Tanggul Beton di Cilincing, Terkait Pelabuhan Marunda

Sejauh ini, Dudy mengaku belum ada hasil perhitungan capital expenditure (capex) atau belanja modal maupun detail engineering design (DED) atau detail gambar kerja terkait proyek tersebut.

"Belum, di aku belum ada, belum nyampe (sampai). Tapi, itu melibatkan BUMN, BUMD sama swasta," tutup dia.

Kesepakatan HPL Pelabuhan Palembang Baru

Sebelumnya, Dudy bertemu dengan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menandatangani kesepakatan Penyerahan Hak Pengelolaan Lahan (HPL) area rencana Pelabuhan Palembang Baru, Tanjung Carat, dari Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan kepada Kementerian Perhubungan, Jumat (31/10/2025).

Dudy juga menandatangani nota kesepahaman tentang Penyelenggaraan Pelabuhan Pengumpan Regional di Provinsi Sumatera Selatan.

Penandatanganan ini berkaitan dengan rencana pembangunan Pelabuhan Palembang Baru di kawasan Tanjung Carat, Sumatra Selatan.

Rencananya, pembangunan pelabuhan ini akan dimulai pada awal tahun depan dan diharapkan rampung dalam tempo tiga hingga empat tahun.

"Momen ini menjadi wujud langkah penting yang nyata bagi kita bersama bahwa pemerintah hadir memperkuat konektivitas maritim dan memastikan kelancaran arus logistik, yang pada akhirnya akan mampu menjadi katalis pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat di Sumatra bagian selatan secara keseluruhan,” ujar dia.

Pelabuhan New Palembang di Tanjung Carat rencananya akan dibangun di atas lahan pelabuhan seluas 59,5 hektar.

Baca juga: Pelabuhan Kalibaru Akan Punya Akses Baru, Nyambung Tol Cibitung-Cilincing

Ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diharapkan kedepannya akan menjadi pelabuhan utama penunjang perekonomian Indonesia khususnya di Provinsi Sumatera Selatan.

Hal ini telah ditetapkan pula dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 16 Tahun 2025.

Sementara itu, Herman Daru menyampaikan pentingnya pembangunan Pelabuhan New Palembang di Tanjung Carat ini.

Pasalnya, Pelabuhan Boom Baru yang menjadi pelabuhan tumpuan Provinsi Sumatera Selatan saat ini kondisinya sudah tidak memadai.

Lokasi Pelabuhan Boom Baru berada di tengah kota. Arus lalu lintas mobil bertonase besar dari dan menuju pelabuhan menyebabkan kemacetan dan potensi kecelakaan lalu lintas.

Selain itu, pelabuhan ini juga mengalami pendangkalan kedalaman sungai sehingga tidak dapat disinggahi oleh kapal-kapal besar.

"Sedimentasinya luar biasa hingga kapal besar tidak bisa sandar sesuai kemampuan kapal sehingga tidak maksimal. Padahal, potensi Sumsel sangat besar. Sumsel memiliki lahan sawit 1,4 juta hektar. Sumbangan produksi karet nasional juga 30 persennya ada di sini. Ada pula produksi batu bara. Potensi ini yang ingin kita maksimalkan," jelas Herman.

Baca juga: Jadi Hub Indonesia Timur, Pelabuhan Anggrek Gorontalo Terus Digenjot

Dengan adanya pelabuhan baru, diharapkan beban logistik dapat terbagi, dengan begitu biaya logistik pun dapat lebih ringan. Alur pengiriman logistik pun dapat berjalan lebih efisien dan lancar.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau