JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan infrastruktur pendidikan di Indonesia semakin gencar, dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk kembali mengambil peran penting.
Setelah membangun sejumlah gedung ikonik di berbagai kampus, kini Waskita memulai proyek ambisius di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, dengan nilai investasi mencapai Rp 113,08 miliar.
Baca juga: Majalengka Punya Kampus Tercanggih Berkonsep Technopole
Proyek yang resmi dimulai dengan peletakan batu pertama pada Minggu (10/8/2025) ini adalah pembangunan Gedung C Laboratorium Bahasa dan Pusat Bahasa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM.
Gedung baru yang ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2026 ini diklaim akan menjadi landmark arsitektur yang unik.
Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, menjelaskan konsep desainnya mengusung perwujudan padepokan dengan karakter budaya Nusantara.
"Konsepnya diungkapkan melalui gerbang Candi Bentar Majapahit. Pola tapak candi menjadi dasar tapak bangunan, baik dari anatomi kepala, badan, maupun kaki pada bangunan," jelas Ermy, dikutip Kompas.com, Senin (11/8/2025).
Baca juga: 5 Apartemen Mahasiswa di Jakarta Barat: Dekat Kampus, Mal, dan Halte Tj
Berbagai elemen desain lainnya juga kental dengan nuansa tradisional, seperti relief krawangan pada fasad luar gedung yang mengungkapkan ragam hias etnis Nusantara.
Ornamen Jawa dengan sengkalan memed di bagian tengah gedung yang menunjukkan tahun penting bagi FIB UGM juga diimplementasikan.
Gedung delapan lantai ini akan digunakan sebagai laboratorium dan ruang kelas, dengan satu lantai atas untuk akses utilitas.
Selain mengedepankan nilai budaya, Gedung C FIB UGM juga dirancang sebagai bangunan modern dan ramah lingkungan.
Baca juga: Pemerintah Gandeng 7 Kampus, Sukseskan Ekspedisi Patriot
Gedung ini akan dilengkapi dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang terdiri dari sekitar 84 titik solar panel di area atap.
Selain itu, bangunan ini akan dikelilingi oleh pepohonan, menciptakan suasana yang lebih asri dan nyaman untuk kegiatan perkuliahan.
Pembangunan ini menjadi salah satu wujud komitmen Waskita Karya dalam mendukung dunia pendidikan.
Sebagai BUMN Konstruksi berpengalaman, Waskita menyadari pentingnya peningkatan sarana pendidikan untuk mencetak para pemimpin masa depan, terutama menjelang bonus demografi pada 2045.
Sebagai informasi, Waskita sebelumnya telah menyelesaikan sejumlah proyek ikonik di UGM, seperti Grha Sabha Pramana (GSP) dan Gedung Inovasi dan Kreativitas (GIK).
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini