JAKARTA, KOMPAS.com - Provinsi Maluku Utara tercatat memiliki 5 Sekolah Rakyat yang tersebar di sejumlah kabupaten dan kota.
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, kelima sekolah tersebut terdiri dari Tahap 1A sebanyak 2 lokasi telah selesai dan digunakan, yakni Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 26 Kota Ternate dan IPWL Kota Sofifi.
Sementara proyek Tahap 1B berlokasi di Bangunan Panti Asuhan, Kecamatan Tobeli, Kabupaten Halmahera Utara (SMP).
Baca juga: Sekolah Rakyat Menengah Pertama 26 Kota Ternate Sudah Beroperasi
Sedangkan Tahap 1C berlokasi di Satuan Pelayanan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kota Sofifi (SD), serta Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kota Ternate (SD).
Adapun SRMP 26 Kota Ternate, Maluku Utara telah digunakan untuk kegiatan belajar dan mengajar.
"Saya tadi cek ruang kelas, asrama siswa, ruang makan. Bangunan SRMP 26, Alhamdulillah bagus," kata Dody, dikutip dari keterangan resmi, Kamis (28/08/2025).
Sekolah Rakyat tersebut memiliki 48 siswa terdiri 30 laki-laki dan 18 perempuan. Masing-masing disediakan 2 asrama siswa.
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menyediakan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Baca juga: Renovasi Sekolah Rakyat Tahap 1C Digeber, Siap Digunakan September 2025
Renovasi sekolah tahap 1 sebanyak 165 SR akan segera selesai seluruhnya dan digunakan proses belajar mengajar pada awal September 2025.
Sebagai informasi, SRMP 26 Kota Ternate berkapasitas 2 rombongan belajar (rombel), yang terdiri dari asrama putra, asrama putri, asrama guru, dapur umum, musala, rumah dinas guru, ruang kelas, kantor, dan laboratorium komputer.
Program Sekolah Rakyat diharapkan akan menjadi pilar penting dalam pemerataan pendidikan sekaligus pengentasan kemiskinan termasuk di daerah Terluar, Terdepan dan Terpencil (3T) dan wilayah Indonesia timur.
Kementerian PU tengah melakukan renovasi Sekolah Rakyat Tahap 1C yang tersebar di 65 lokasi.
Dody mengatakan, pelaksanaan pembangunan Sekolah Rakyat Tahap 1C berjalan sesuai rencana dan menunjukkan progres signifikan.
"Dari sisi pelaksanaan konstruksi, progres fisik menunjukkan capaian positif. Ditargetkan, Sekolah Rakyat Tahap 1C sudah dapat beroperasi pada awal September 2025," ucap Dody, dikutip dari keterangan resmi.
Baca juga: Pemerintah Targetkan Pembangunan Sekolah Rakyat Tuntas Juni 2026
Beberapa lokasi Sekolah Rakyat Tahap 1C telah menunjukkan progres di atas 90 persen, seperti di BLK Subulussalam, BLK Bireuen, dan Gedung Eks SMP Unggul di Pidie Jaya, Aceh.