JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Membelim Trans Papua atau HMTP telah memulai pengerjaan Jalan Trans Papua Ruas Jayapura-Wamena Segmen Mamberamo-Elelim sepanjang 50,14 kilometer yang menjadi cita-cita Presiden ke-2 RI Soeharto.
Jalan Trans Papua ini merupakan infrastruktur strategis yang dirancang untuk meningkatkan aksesibilitas wilayah di Provinsi Papua Pegunungan.
Plt Direktur HMTP Kun Hartawan Adi Satria menyebutkan, perusahaan berkomitmen tinggi mendukung pembangunan Jalan Trans Papua.
Baca juga: Menguak Nasib Proyek Jalan Trans-Papua, Lanjut atau Stop?
Ini dilakukan dalam upaya membuka isolasi geografis yang menjadi tantangan besar bagi masyarakat yang tinggal di wilayah terpencil Papua Pegunungan serta membentuk ekosistem berkelanjutan. Sehingga, dapat menghubungkan masyarakat di wilayah tersebut.
Hingga Agustus 2025, HMTP telah melaksanakan pekerjaan awal berupa pembersihan dan pembukaan jalur yang akan digunakan untuk pembangunan jalan (Right of Way).
Selain itu, sudah dilakukan pengaturan lalu lintas kerja per zona, pemetaan lapangan dengan menggunakan teknologi berbasis BIM (Building Information Modelling), dan penggalian dan penimbunan tanah untuk membentuk badan jalan.
Kemudian, pemasangan saluran air (drainase) di area prioritas, penanganan lereng dengan menerapkan geomat dan concrete canvas serta pemenuhan pemenuhan Indikator Kinerja Jalan (IKJ) masa konstruksi di lima zona (STA 0+000–50+140).
Dalam upaya mengoptimalkan proses konstruksi agar berjalan lancar, HMTP aktif menjalin koordinasi dengan sejumlah stakeholders (pemangku kepentingan).
Mulai dari Direktorat Prasarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk pengurusan fasilitas penimbangan atau Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan bermotor (UPPKB) dan Analisa Dampak Lalu Lintas (Andalalin) dalam pengaturan manajemen lalu lintas.
Koordinasi aktif juga dilakukan dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Yalimo untuk pengelolaan Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) yaitu Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL).
Baca juga: Jalan Trans Papua Ruas Jayapura-Wamena Segera Dibangun, Nilainya Rp 3,3 Triliun
HMTP juga bersinergi dengan aparat keamanan setempat, termasuk Koramil dan Polsek, untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah proyek.
Sosialisasi dengan pemangku adat dan masyarakat punt turut diselenggarakan bersamaan dengan tradisi Bakar Batu guna untuk menghormati adat setempat dan mendukung kelancaran pekerjaan.
“Pembangunan Jalan Trans Papua membutuhkan dukungan, kolaborasi, dan koordinasi kuat dari berbagai pihak. Hal ini penting untuk memastikan proses konstruksi berjalan lancar, tepat waktu, dan sesuai target penyelesaian yang telah ditetapkan,” terang Kun dalam rilis, Senin (1/9/2025).
Jalan Trans Papua Segmen Mamberamo-Elelim yang menjadi akses penghubung Jayapura dengan Wamena mempresentasikan pemerataan pembangunan di wilayah Indonesia bagian timur.
Sebagai wujud pelestarian budaya lokal, desain jembatan yang ada pada Jalan Trans Papua ini akan mengintegrasikan motif Honai khas Papua ke dalam elemen-elemen arsitektural, khususnya pada bagian parapet.