JAKARTA, KOMPAS.com - Kompleks Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, resmi memulai babak baru.
Setelah sukses menjadi saksi perhelatan olahraga akbar Asian Games 2018, kini venue tersebut bertransformasi menjadi hunian vertikal yang layak dan modern bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) serta Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Wakil Menteri Sekretariat Negara (Wamen Setneg) Juri Ardiantoro dan Sekretaris Jenderal Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Didyk Choirul, secara simbolis menyerahkan kunci kepada calon penghuni, menandai komitmen pemerintah dalam menyediakan tempat tinggal yang sehat dan terjangkau, Rabu (29/10/2025).
"Hari ini kita serahkan kunci kepada calon penghuni. Dan ini bagian dari komitmen pemerintah untuk menyediakan hunian yang layak untuk masyarakat," ujar Juri.
Proses panjang revitalisasi yang dikerjakan oleh Kementerian PKP selama setahun terakhir ini membuahkan hasil signifikan.
Baca juga: 3 Tower Wisma Atlet Kemayoran Siap Serah Terima Akhir April
Sekjen Kementerian PKP Didyk Choirul menjelaskan bahwa penyerahan kunci tahap awal ini diberikan kepada perwakilan 10 kementerian/lembaga (K/L).
Secara total, lebih dari 7.000 unit akan disiapkan bagi ASN dari berbagai instansi, termasuk TNI, Polri, Mahkamah Agung, KPK, BPKP, BPP, Setneg, dan MNQ.
Selain untuk ASN, tower di Blok D10 sebanyak 7 tower juga disiapkan khusus untuk MBR. Proses revitalisasi tower MBR ini ditargetkan selesai pada Desember 2025 dan akan segera diserahkan.
Wisma Atlet Kemayoran bukan sekadar rusun biasa. Fasilitas yang melengkapinya didesain untuk kenyamanan maksimal, menjadikannya "prototipe yang baik untuk hunian-hunian yang sehat dan layak."
Adapun spesifikasi hunian:
Baca juga: Wisma Atlet Kemayoran Beralih Fungsi, Siap Jadi Rusun ASN dan MBR
"Fasilitasnya lengkap dan nyaman untuk ditinggali. Kemudian ukurannya juga besar, dan seluruh fasilitas pendukung lainnya juga disiapkan oleh pengelola," kata Didyk.
Harga sewa hunian ini pun dibuat terjangkau dan diprioritaskan bagi yang belum memiliki rumah dinas, dengan skema subsidi.
Untuk kategori ASN, TNI, dan Polri, harga sewanya Rp 1.200.000 per bulan. Sementara untul MBR umum Rp 1.100.000 per bulan.
Baca juga: Ara dan Mayor Teddy Pastikan Wisma Atlet Kemayoran Siap Dihuni ASN dan TNI/Polri
Syarat utama bagi ASN, TNI, atau Polri yang berhak menghuni adalah belum pernah mendapatkan fasilitas perumahan negara.
Kebijakan ini menegaskan fokus pemerintah untuk membantu warga kerja perkotaan yang belum memiliki hunian.
Pengembangan Wisma Atlet Kemayoran menjadi hunian layak ini merupakan bagian tak terpisahkan dari kebijakan besar Presiden Prabowo Subianto ntuk mendukung penyediaan 3 juta rumah bagi seluruh warga negara di Indonesia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang