Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

James Webb Rayakan Ulang Tahun ke-3 dengan Foto Spektakuler Nebula Telapak Kucing

Kompas.com - 15/07/2025, 07:00 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber Sci News

KOMPAS.com - Dalam perayaan ulang tahun ketiganya, Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) merilis gambar luar biasa dari salah satu wilayah pembentuk bintang paling aktif di langit malam: Nebula Telapak Kucing (Cat’s Paw Nebula). Gambar menakjubkan ini menjadi penanda tiga tahun penuh penemuan sains yang revolusioner.

Nebula ini terletak di rasi bintang Scorpius, sekitar 5.500 tahun cahaya dari Bumi. Dikenal juga sebagai NGC 6334 atau Bear Claw Nebula, wilayah ini pertama kali ditemukan oleh astronom Inggris John Herschel pada tahun 1837.

Dengan ukuran antara 80 hingga 90 tahun cahaya, nebula ini merupakan tempat kelahiran bagi ribuan bintang muda dan panas. Namun, cahaya tampak dari bintang-bintang ini tidak bisa menembus debu tebal yang menyelimutinya, menjadikannya tersembunyi dari pengamatan teleskop optik konvensional.

Baca juga: Misteri Nebula Tiga Warna: Foto Spektakuler dari Observatorium Vera C. Rubin

Teknologi Canggih NIRCam Membuka Tirai Kosmik

Melalui instrumen NIRCam (Near-Infrared Camera) milik Webb, para ilmuwan berhasil menyingkap detail struktur nebula yang belum pernah terlihat sebelumnya. Dalam gambar tersebut, terlihat interaksi dramatis antara gas, debu, dan bintang-bintang masif yang sedang terbentuk.

“Bintang-bintang muda yang masif mengikis gas dan debu di sekitarnya. Cahaya bintang terang menghasilkan kilau nebula berwarna biru cerah,” ungkap para astronom dalam pernyataan resminya.

Namun, adegan spektakuler ini bersifat sementara. Karena sifat bintang-bintang masif yang hidup singkat dan sangat terang, mereka justru berperan menghambat kelanjutan proses pembentukan bintang di wilayah ini.

Baca juga: Uniknya Nebula Mata Kucing di Konstelasi Draco

Citra Webb ini menunjukkan Nebula Telapak Kucing, wilayah pembentuk bintang masif yang terletak 5.500 tahun cahaya jauhnya di rasi bintang Scorpius. NASA / ESA / CSA / STScI. Citra Webb ini menunjukkan Nebula Telapak Kucing, wilayah pembentuk bintang masif yang terletak 5.500 tahun cahaya jauhnya di rasi bintang Scorpius.

Sorotan Gambar: ‘Gedung Opera’ dan Jejak Bintang

Bagian tengah atas gambar dijuluki sebagai “Gedung Opera” karena strukturnya yang melingkar dan bertingkat. Cahaya biru terang yang terlihat kemungkinan besar berasal dari bintang-bintang kuning di bagian bawahnya, atau mungkin dari sumber tersembunyi yang masih tertutup debu gelap pekat.

Di bawah lapisan debu berwarna oranye-coklat, tampak sebuah bintang kuning terang dengan pancaran cahaya khas (diffraction spikes). Meskipun bintang ini telah membersihkan sebagian lingkungannya, ia tetap terperangkap dalam “cangkang” gas dan debu yang padat.

“Perhatikan juga area berbentuk garpu tala di sebelah kiri Gedung Opera. Wilayah ini tampak kosong karena diselimuti oleh filamen debu padat, tempat bintang-bintang baru sedang terbentuk secara diam-diam.”

Baca juga: Melihat Nebula Gelap yang Terkoyak oleh Bintang-bintang Muda

Bintang Merah Membara dan Bayangan Kosmik

Di bagian tengah gambar, tersebar gumpalan merah menyala di antara debu coklat. Ini adalah wilayah di mana pembentukan bintang masif sedang berlangsung, meski masih tertutup kabut pekat.

Beberapa bintang biru-putih, seperti yang ada di sudut kiri bawah gambar, terlihat lebih tajam karena radiasi mereka telah menyapu bersih materi penghalang di depannya.

Bagian bawah gambar menunjukkan filamen debu kecil dan padat yang tetap bertahan dari pancaran radiasi ekstrem. Filamen inilah yang diyakini cukup padat untuk membentuk bintang-bintang baru (protobintang).

“Di sisi kanan gambar, terdapat bintik kuning yang menandai keberadaan bintang masif yang masih tertutup namun berhasil menembus kabut debu.”

Baca juga: Hubble Ungkap Keindahan Nebula Orion, Tempat Lahirnya Bintang-Bintang

Menyibak Rahasia Alam Semesta

Gambar ini juga menampilkan bintang-bintang kecil berwarna kuning dengan difraksi khas, serta bintang biru-putih terang yang berada di latar depan. Meskipun sebagian merupakan bintang latar, beberapa di antaranya mungkin juga bagian dari Nebula Telapak Kucing.

Salah satu bagian paling menarik dari gambar ini adalah elips merah-oranye terang di kanan atas. Jumlah bintang latar yang sedikit di area ini mengindikasikan bahwa wilayah tersebut padat dan mungkin baru saja memulai proses pembentukan bintang.

Beberapa bintang tersembunyi juga tampak memberikan kontribusi cahaya pada material di sekitarnya. Salah satu petunjuk keberadaan bintang tersembunyi adalah “bow shock” di kiri bawah gambar, menandakan adanya semburan gas dan debu dari sumber terang yang kuat.

Baca juga: Apa Nebula yang Paling Dekat dari Bumi?

Tiga Tahun, Ribuan Kisah

Dalam tiga tahun terakhir, Teleskop James Webb telah mengubah cara kita memandang alam semesta. Gambar Cat’s Paw Nebula ini bukan sekadar pemandangan menawan, tetapi juga merupakan jendela ke dalam rahasia terdalam proses kelahiran bintang.

Dengan kemampuan inframerahnya yang luar biasa, Webb tidak hanya memperlihatkan apa yang selama ini tersembunyi, tetapi juga memberikan pemahaman baru tentang bagaimana bintang-bintang — dan pada akhirnya, kehidupan — terbentuk di alam semesta ini.

“Ini adalah panggung sementara,” kata para ilmuwan. “Namun dalam waktu singkat itu, bintang-bintang muda memainkan peran penting dalam kisah besar penciptaan.”

Baca juga: Nebula Tarantula Raksasa Tertangkap Teleskop James Webb, Seperti Apa?

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Ilmuwan Temukan Spesies Baru Laba-Laba Seram yang Bersembunyi di California
Ilmuwan Temukan Spesies Baru Laba-Laba Seram yang Bersembunyi di California
Oh Begitu
Bukan Hiu Putih, Studi Stanford Ungkap Spesies Hiu yang Rentan Punah Akibat Manusia
Bukan Hiu Putih, Studi Stanford Ungkap Spesies Hiu yang Rentan Punah Akibat Manusia
Oh Begitu
10 Fenomena Langit November 2025: Dari Hujan Meteor hingga Supermoon
10 Fenomena Langit November 2025: Dari Hujan Meteor hingga Supermoon
Fenomena
Krayon Oker Berusia 42.000 Tahun Ditemukan di Ukraina, Bukti Neanderthal Berjiwa Seni
Krayon Oker Berusia 42.000 Tahun Ditemukan di Ukraina, Bukti Neanderthal Berjiwa Seni
Oh Begitu
Chupacabra, Monster Mitos yang Tercipta Karena Evolusi dan Penyakit
Chupacabra, Monster Mitos yang Tercipta Karena Evolusi dan Penyakit
Oh Begitu
Wahana Juice yang Menuju Jupiter Ambil Risiko Pengamatan Komet 3I/ATLAS
Wahana Juice yang Menuju Jupiter Ambil Risiko Pengamatan Komet 3I/ATLAS
Oh Begitu
Ada Supermoon 5 November, BMKG: Waspada Banjir Rob di Pesisir Indonesia
Ada Supermoon 5 November, BMKG: Waspada Banjir Rob di Pesisir Indonesia
Fenomena
Supermoon Beaver 5 November Jadi Bulan Purnama Paling Dekat Bumi Sejak 2019
Supermoon Beaver 5 November Jadi Bulan Purnama Paling Dekat Bumi Sejak 2019
Fenomena
Penampakan Jika Seluruh Es Antartika Mencair, Ada Jurang dan Pegunungan
Penampakan Jika Seluruh Es Antartika Mencair, Ada Jurang dan Pegunungan
Oh Begitu
BMKG Konfirmasi 43,8 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan, Kenali Potensi Cuaca Ekstrem
BMKG Konfirmasi 43,8 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan, Kenali Potensi Cuaca Ekstrem
Fenomena
Berusia 6 Juta Tahun, Sampel Udara Tertua di Bumi Ditemukan di Es Antartika
Berusia 6 Juta Tahun, Sampel Udara Tertua di Bumi Ditemukan di Es Antartika
Fenomena
Alarm dari Laut: Lumba-Lumba Kena Alzheimer Gegara Limbah Manusia, Ini Bukti Ilmiahnya
Alarm dari Laut: Lumba-Lumba Kena Alzheimer Gegara Limbah Manusia, Ini Bukti Ilmiahnya
Oh Begitu
Teleskop James Webb Bongkar Rahasia Komet 3I/ATLAS: Diselimuti Kerak Radiasi Kosmis Miliaran Tahun
Teleskop James Webb Bongkar Rahasia Komet 3I/ATLAS: Diselimuti Kerak Radiasi Kosmis Miliaran Tahun
Fenomena
Identik dengan Halloween, Labu Ternyata Bisa Simpan Bahan Kimia Beracun
Identik dengan Halloween, Labu Ternyata Bisa Simpan Bahan Kimia Beracun
Oh Begitu
Fosil Badak Salju dari Kutub Utara Ungkap Jembatan Darat Atlantik Kuno
Fosil Badak Salju dari Kutub Utara Ungkap Jembatan Darat Atlantik Kuno
Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau