Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Piramida Tertutup 4.000 Tahun Gemparkan Dunia Arkeologi

Kompas.com - 23/07/2025, 07:50 WIB
Wisnubrata

Penulis

KOMPAS.com - Penemuan arkeologis di Dahshur, Mesir, membuat para ilmuwan tercengang. Sebuah piramida berusia 4.000 tahun yang tersembunyi dari dunia selama milenium akhirnya dibuka—dan apa yang ditemukan di dalamnya mengguncang pemahaman kita tentang sejarah Mesir Kuno.

Tak setiap hari para arkeolog menemukan piramida kuno yang belum tersentuh selama ribuan tahun. Namun, itulah yang terjadi di Dahshur, sebuah situs pemakaman kerajaan yang terkenal dengan dua piramida ikoniknya: Piramida Bengkok dan Piramida Merah.

Penemuan ini bermula dari aktivitas penggalian rutin di area tersebut. Para pekerja menemukan batu kapur yang dipotong rapi terkubur di bawah pasir. Temuan ini langsung dilaporkan ke Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir. Sebuah tim arkeologi pun segera diterjunkan ke lokasi, dipimpin oleh Dr. Chris Naunton, seorang ahli Mesir Kuno dari Inggris.

Baca juga: Siapa Sebenarnya yang Membangun Piramida Agung Mesir? 

Sebuah Ruang Makam yang Menyimpan Misteri

Tim Dr. Naunton menemukan lorong menuju ruang pusat piramida. Harapan awal mereka adalah menemukan artefak atau harta peninggalan kuno. Namun, ketika akhirnya memasuki ruang tersebut, mereka dibuat terkejut.

Alih-alih ruang pemakaman yang rapi dan utuh, mereka menemukan kekacauan. Benda-benda di dalamnya tampak telah terganggu. Anehnya, segel makam masih utuh, menandakan tidak ada pembobolan dari luar. “Ini seperti tempat kejadian perkara kuno,” ujar Dr. Naunton.

Baca juga: Kota Rahasia di Bawah Piramida Giza: Fakta Arkeologi atau Imajinasi?

Penjarahan Sebelum Dimakamkan?

Misteri pun semakin dalam: bagaimana isi makam bisa berantakan jika belum pernah dibuka? Dugaan pun mengarah pada penjarahan yang terjadi sebelum makam benar-benar ditutup secara permanen. Kemungkinan besar, peristiwa ini terjadi saat proses pemakaman berlangsung.

Hal ini mengarah pada pertanyaan besar: apakah orang-orang yang seharusnya menjaga penghormatan terakhir justru melakukan pengkhianatan? Apakah ini hasil dari intrik istana atau perselisihan internal?

Baca juga: Apa yang Disimpan Para Firaun Mesir Kuno di Dalam Piramida?

Ruang makam itu dijarah meskipun telah ditutup selama ribuan tahun YouTube / @SmithsonianChannel Ruang makam itu dijarah meskipun telah ditutup selama ribuan tahun

Siapakah Sosok di Dalam Makam Ini?

Puncak penemuan terjadi saat para arkeolog berhasil mengidentifikasi penghuni makam. Melalui teknologi pemindaian canggih, mereka membaca kembali hieroglif yang rusak di sebuah peti kanopik.

Nama yang muncul adalah Putri Hatshepsut, sosok dari Dinasti ke-13 Mesir. Namun, ini bukan Hatshepsut yang dikenal sebagai firaun wanita terkenal dari Dinasti ke-18. Nama ini sama sekali tidak pernah muncul dalam catatan sejarah sebelumnya.

Baca juga: Bagaimana Piramida Tertua di Mesir Dibangun?

Seorang Putri yang Dihapus dari Sejarah?

Penemuan ini mengejutkan karena menunjukkan bahwa Putri Hatshepsut pernah memiliki status tinggi, bahkan hingga dibangun sebuah piramida khusus untuknya. Namun, jejaknya sengaja dihapus dari sejarah.

Mengapa seorang bangsawan penting seperti dia bisa dilenyapkan dari ingatan kolektif Mesir Kuno? Apakah ini terkait dengan konflik politik, perebutan kekuasaan, atau semacam "penghapusan sejarah" yang disengaja?

Baca juga: Berapa Jumlah Piramida Mesir Kuno?

Dampak Besar bagi Pemahaman Sejarah Mesir

Penemuan makam ini bukan sekadar penambahan data arkeologis. Ini membuka perdebatan lebih luas tentang politik memori di masa Mesir Kuno. Bahwa sejarah bisa dimanipulasi oleh mereka yang berkuasa, dan bahwa tidak semua tokoh penting mendapatkan tempat yang layak dalam catatan zaman.

“Ini menunjukkan bahwa kisah masa lalu bisa dengan mudah dikendalikan oleh siapa yang menulisnya,” kata Dr. Naunton. Bahkan, spekulasi mulai muncul bahwa penjarahan makam bisa jadi adalah bagian dari pembersihan politik internal—mungkin sebagai balas dendam atau upaya menghapus warisan seorang tokoh yang dianggap ancaman.

Penemuan makam Putri Hatshepsut menantang cara kita memandang pemakaman kerajaan, loyalitas internal, dan bagaimana sejarah ditulis. Ini menjadi pengingat bahwa banyak kisah besar masih terkubur di bawah pasir, menunggu untuk ditemukan.

Sebagaimana Dahshur kembali memberi kejutan, dunia arkeologi kembali diingatkan bahwa Mesir bukan hanya tentang piramida megah dan firaun terkenal, tetapi juga tentang rahasia-rahasia yang selama ribuan tahun disembunyikan dari cahaya matahari.

Baca juga: Bagaimana Orang Mesir Kuno Memindahkan Batu untuk Membangun Piramida?

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau