KOMPAS.com – Aditya Warman (47), pimpinan salah satu media online di Pangkalpinang, Bangka Belitung, ditemukan meninggal dunia di dalam sumur kebun di kawasan Dealova, Pangkalpinang, Jumat (8/8/2025).
Jenazah Aditya pertama kali ditemukan setelah ia sempat dilaporkan hilang sehari sebelumnya. Polisi menduga ia menjadi korban tindak kejahatan begal.
Kepala Bidang Humas Polda Bangka Belitung, Kombes Fauzan Sukmawansyah, membenarkan penemuan jasad tersebut.
“Sudah, dibawa ke rumah sakit,” kata Fauzan saat dikonfirmasi pada hari yang sama.
Fauzan menyebut, seorang terduga pelaku telah diamankan untuk dimintai keterangan.
“Kami pastikan ini masih diselidiki,” ujarnya.
Sebelum ditemukan meninggal, Aditya dilaporkan hilang kontak pada Kamis (7/8/2025). Laporan tersebut diterima polisi pada Jumat pagi.
“Terima laporan pagi tadi. Pihak keluarga sudah dimintai keterangan,” ungkap Fauzan.
Baca juga: PWI Bangka Belitung Harap Kasus Kematian Pimpinan Media Online di Pangkalpinang Diusut Tuntas
Polisi juga menelusuri informasi terkait mobil milik korban yang diduga telah menyeberang ke Sumatera Selatan.
“Saat ini masih diselidiki. Termasuk juga informasi mobil milik korban yang terlacak berada di Sumsel masih ditelusuri oleh tim kita di lapangan. Semoga ini segera terungkap,” tambahnya.
Berdasarkan keterangan keluarga, Aditya sempat meminta izin untuk pergi ke kebun pada Kamis pagi sekitar pukul 10.37 WIB. Ia beralasan ingin bertemu seseorang.
Setibanya di lokasi kebun, Aditya diketahui bertemu Hasan Basri, penjaga kebunnya. Hasan menjadi orang terakhir yang melihat keberadaan korban di area tersebut.
Atas peristiwa ini, pihak keluarga melaporkan kasus tersebut ke Mapolda Bangka Belitung untuk diproses lebih lanjut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang