KOMPAS.com - Sejumlah pihak kembali melakukan demonstrasi pada hari ini, Kamis (4/9/2025).
Aksi berlangsung sejak pagi hingga siang, dengan fokus utama di kawasan DPR/MPR RI dan Monumen Nasional (Monas).
Polisi mengingatkan masyarakat, khususnya pengendara, untuk mewaspadai potensi kepadatan lalu lintas.
Penutupan jalan bersifat situasional mengikuti eskalasi massa di sekitar lokasi demo.
"Personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan di lapangan. Penutupan jalan sifatnya masih situasional, melihat ekskalasi massa," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Ruslan Basuki, dikutip dari Kompas.com, Kamis (4/9/2025).
Lantas, titik mana saja demo mengambil tempat di Jakarta hari ini? Bagaimana rekayasa lalu lintasnya?
Aksi digelar di beberapa lokasi
Demo di Jakarta pada Kamis (4/9/2025), melibatkan beberapa kelompok dengan tuntutan masing-masing.
Selain itu, demo juga digelar di beberapa tempat berbeda dan terkonsentrasi di sekitar Jakarta Pusat.
Berikut lokasi-lokasi demo beserta penyelenggara dan tuntutannya:
Aksi Elang Khatulistiwa di DPR
Sekitar pukul 08.30 WIB, kelompok Gerakan Masyarakat Elang Khatulistiwa Nusantara memulai aksi di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto.
Massa diperkirakan 50 orang dengan tuntutan audit anggaran DPR, legislasi pro-rakyat, serta pengesahan RUU Perampasan Aset.
Mereka juga menyuarakan pembentukan panitia khusus pemberantasan mafia korupsi dan penegakan kode etik DPR.
Demo Partai Berkarya di Monas
Pada waktu hampir bersamaan, pukul 08.00 WIB, Forum Ketua DPW Partai Berkarya menggelar demonstrasi di Silang Selatan Monas.
Aksi diikuti sekitar 100 orang dengan isu maladministrasi Kementerian Hukum dan HAM terkait kepengurusan hasil Munas I Partai Berkarya.
Polisi mencatat Muhammad Arham sebagai penanggung jawab aksi Partai Berkarya di lokasi.
Demo buruh di sekitar Monas
Menjelang siang, pukul 11.00 WIB, giliran massa Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) turun ke jalan di kawasan Monas. Sekitar 1.000 orang dari aliansi buruh dan organisasi masyarakat sipil menuntut penurunan tarif pajak, listrik, air, tol, serta harga sembako.
Gebrak juga mendesak penghentian kriminalisasi peserta aksi, pengesahan RUU Perampasan Aset, dan pemotongan tunjangan pejabat tinggi negara sebesar 50 persen.
Menurut perkiraan, jumlah massa mencapai 1.000 orang dengan penanggung jawab aksi antara lain Ifan Ibrahim, Tara, Rivaldi Haryo Seno, dan Sunarno.
BEM SI gelar aksi damai di DPR
Sekitar pukul 13.00 WIB, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi damai bertajuk #SelamatkanIndonesia di depan DPR RI. Massa diperkirakan mencapai 500–1.000 orang.
Koordinator Pusat BEM SI Muzzamil Ihsan menegaskan bahwa aksi mereka akan menyoroti kembali “17+8 Tuntutan Rakyat” yang sehari sebelumnya sudah disampaikan ke pimpinan DPR.
"Estimasi massa yang hadir sekitar 500-1.000 orang, akan langsung ke lokasi saja karena ini aksi damai," kata Muzzamil.
Dampak lalu lintas
Polisi memprediksi arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Medan Merdeka, hingga kawasan Monas akan terdampak paling besar.
Jalur sekitar Senayan hingga Slipi juga berpotensi padat karena akses menuju DPR RI dialihkan.
Kepadatan diperkirakan terjadi pada jam keberangkatan dan kepulangan massa, yakni pagi menjelang siang serta sore hari.
Jalur alternatif beserta imbauan untuk masyarakat
Pengendara diarahkan untuk menghindari Jalan Gatot Subroto saat aksi di DPR berlangsung. Jalur alternatif yang bisa digunakan antara lain Jalan Rasuna Said, Jalan KH Mas Mansyur, atau tol dalam kota.
Sementara itu, saat massa berkumpul di kawasan Monas, lalu lintas sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan MH Thamrin kemungkinan dialihkan. Jalur alternatif yang disarankan adalah Jalan Abdul Muis dan Jalan Kebon Sirih.
Bagi masyarakat yang tidak memiliki kepentingan di sekitar titik aksi, polisi mengimbau agar mengatur ulang jadwal perjalanan atau menggunakan transportasi umum untuk mengurangi potensi kemacetan.
(Sumber: Kompas.com/Lidia Pratama Febrian | Editor: Larissa Huda, Mohammad Bintang Pamungkas)
https://www.kompas.com/tren/read/2025/09/04/163000365/demo-jakarta-4-september-2025-dari-dpr-hingga-monas-ini-rekayasa-lalu