KOMPAS.com - Berbagai informasi menjadi perhatian pembaca kanal Tren Kompas.com pada Jumat (5/9/2025).
Misalnya saja isu tentang kekayaan para anggota DPR, partai yang telah merespons 17+8 tuntutan rakyat, pesan politik parade militer China 2025, pemecatan kompol Cosmas, hingga sorotan media asing terhadap status tersangka korupsi Nadiem Makarim.
Berikut rangkuman lima artikel paling populer di kanal Tren Kompas.com sepanjang hari Jumat (5/9/2025).
1. Alasan para anggota DPR kaya
Kekayaan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menjadi salah satu topik besar yang dibicarakan pada aksi demonstrasi sejak akhir Agustus 2025.
Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) para anggota DPR memiliki asset kekayaan yang tidak sedikit.
Hal ini juga diamini oleh pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Cecep Hidayat.
Cecep juga memaparkan alas an para anggota DPR umumnya tergolong sebagai orang kaya.
Simak penjelasan lengkapnya di Mengapa Anggota DPR Rata-rata Kaya?
2. Partai yang telah merespons 17+8 tuntutan rakyat, siapa saja?
Sejak akhir Agustus 2025, sejumlah aksi demonstrasi terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Seperti aksi-aksi pada umumnya, ada tuntutan yang diinginkan oleh rakyat.
Tuntutan tersebut kemudian dirangkum menjadi 17+8 tuntutan rakyat kepada sejumlah lembaga pemerintahan, termasuk partai politik.
Hingga kemarin, setidaknya ada 4 partai politik yang siap berkomitmen pada tuntutan tersebut.
Partai mana saja? Baca selengkapnya di Daftar 4 Partai yang Telah Merespons 17+8 Tuntutan Rakyat
3. Pesan politik parade militer China 2025
Parade militer China 2025 menjadi sorotan dunia dengan menampilkan kekuatan militer terbesar negara tersebut.
Namun, parade ini bukan sekadar unjuk senjata. Parade ini penuh dengan pesan politik, terutama sejumlah negara Barat tak hadir dalam perhelatan tersebut.
Seperti apa pesan yang ingin disampaikan oleh Xi Jinping?
Baca selengkapnya di Dihadiri Prabowo Subianto, Parade Militer China 2025 Punya Pesan Politik Ini
4. 10 fakta pemecatan Kompol Cosmas yang terkait kasus mobil rantis lindas Affan Kurniawan
Pemecatan Kompol Cosmas Kaju Gae secara tidak hormat karena terkait kasus mobil rantis lindas pengemudi ojol Affan Kurniawan memunculkan gelombang penolakan beberapa pihak.
Penolakan tersebut banyak disuarakan oleh Ikada Kupang dan Forum Pemuda NTT Nagekeo. Aksi demosntrasi, doa, hingga petisi mewarnai penolakan ini.
Seperti apa fakta-faktanya? Baca selengkapnya di Pemecatan Kompol Cosmas Picu Gelombang Penolakan, Ini 10 Faktanya
5. Media asing soroti status tersangka korupsi Nadiem Makarim
Kejaksaan Agung resmi menetapkan Nadiem Makarim sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek pada Kamis (4/9/2025).
Penetapan status tersangka terhadap mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi periode 2019–2024 itu turut menjadi sorotan sejumlah media internasional, di antaranya Reuters, Bernama, dan Channel News Asia (CNA).
Apa kata mereka? Baca selengkapnya di Media Asing Soroti Penetapan Tersangka Nadiem Makarim, Apa Kata Mereka?
https://www.kompas.com/tren/read/2025/09/06/053000965/-populer-tren-kenapa-para-anggota-dpr-kaya-media-asing-sorot-status