Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Ini 9 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Darah Tinggi

Kompas.com - 30/03/2021, 20:15 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memiliki riwayat tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan kondisi yang secara signifikan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung.

Lantaran berisiko dengan masalah jantung yang serius, sehingga penting untuk memperhatikan makanan apa saja yang perlu dihindari agar tekanan darah dapat terkendali.

Sebab, apabila tekanan darah tinggi artinya tekanan darah dalam tubuh Anda secara konsisten terlalu tinggi dan jantung Anda harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Mekanisme ini dapat meningkatkan risiko penyakit peredaran darah yang serius dari waktu ke waktu.

Baca juga: 5 Sayur untuk Menurunkan Darah Tinggi

9 makanan yang perku dikurangi

Dilansir dari Express, (29/3/2021), Badan Kesehatan Cleveland Clinic menyarankan masyarakat untuk mengurangi konsumsi 9 makanan berikut.

  1. Mentega dan Margarin
  2. Saus salad biasa
  3. Daging berlemak
  4. Produk susu murni
  5. Gorengan
  6. Cemilan asin
  7. Sup kalengan
  8. Makanan cepat saji
  9. Daging deli

Beberapa makanan tersebut disarankan untuk dikurangi konsumsinya, karena makanan-makanan itu mengandung garam yang tinggi.

Tingginya garam pada suatu makanan menyebabkan tekanan darah meningkat.

Baca juga: Rekomendasi Garam untuk Penderita Darah Tinggi

Bagaimana garam dapat meningkatkan tekanan darah?

Diketahui, diet tinggi garam dapat mengganggu keseimbangan natrium alam dalam tubuh.

Badan riset yang berbasis di Queen Mary University of London, Action on Salt, garam menyebabkan retensi cairan yang meningkatkan tekanan yang diberikan oleh darah terhadap dinding pembuluh darah.

Kendati demikan, tindakan mengurangi garam adalah salah satu cara paling cepat untuk menurunkan tekanan darah, terutama jika orang tersebut memiliki riwayat tekanan darah tinggi.

Adapun kebutuhan harian garam yang direkomendasikan yakni 6 gram per hari.

Namun, asupan garam rata-rata yang dikonsumsi orang-orang saat ini adalah sektar 8 gram per hari, meski ada juga yang konsumsi lebih dari takaran ini.

Baca juga: 6 Penyebab Darah Tinggi yang Bisa Dikendalikan

Cara untuk mengurangi garam

Menilik tingginya asupan garam yang dikonsumsi masyarakat, Action of Salt memberikan tips untuk mengurangi garam, yakni dengan memeriksa kandungan garam pada label makanan.

"Di Inggris, label pada makanan kemasan harus menyebutkan berapa banyak garam yang dikandungnya," ujar National Health Service (NHS) Inggris.

Selain itu, NHS juga mengimbau masyarakat untuk memperhatikan kandungan garam dalam makanan sehari-hari yang diberli dan pilihlah jenis makanan yang rendah garam.

Halaman:


Terkini Lainnya
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau