Selang beberapa waktu setelah kegagalan pertamanya ia mencoba kembali.
“SMA kelas 1 saya merasa Bahasa Korea saya sudah cukup untuk masuk babak final, eh (setelah mencoba) saya gagal lagi,” ujarnya.
Ketika itu Dinnar mengaku dirinya sangat down hingga berkata pada ibunya bahwa ia menyerah.
Apalagi saat itu ada temannya yang mengatakan padanya bahwa cara Dinnar berbcara Bahasa Korea, aneh.
“Saya bilang mama saat itu, mau stop. Jalan saya bukan Bahasa Korea,” ceritanya.
Karena sangat down, Dinnar bahkan berhenti untuk menyukai segala hal tentang Korea.
Baca juga: Video Viral Hewan Mirip Cacing Keluarkan Cairan seperti Akar, Ini Kata Peneliti LIPI
Namun rasa sukanya sebagai Kpopers kembali bangkit saat ia akhirnya mengenal boyband Korea NCT.
Dinnar menyebut, dirinya mengidolakan Jeno yang merupakan salah satu member NCT.
Dari situ kemudian Dinnar serasa menemukan kembali semangatnya.
Apalagi ibunya juga mendukungnya.
“Mama minta saya melanjutkan belajar Bahasa Korea. Mama bilang mama tau kalau sebenernya saya trauma. Tapi mama bilang mama seneng kalau saya bisa kembali bangkit dan mencoba lagi,” ujar dia.
Saat akhir SMA kelas 1 akhirnya Dinnar mencoba lagi mengikuti lomba pidato Bahasa Korea. Namun sayangnya ia kembali gagal dan kembali merasa down.
Ibu Dinnar kembali menyemangatinya dan mengingatkannya pada sosok idolanya, Jeno.
“(Jeno) itu media penyemangat saya yang dikirim Tuhan dan didukung ortu,” ujarnya.
Baca juga: Viral Editan Foto Pengantin Bersama Ayah yang Sudah Meninggal Dunia, Ini Ceritanya
Dinnar tak menyerah dan kembali mencoba ikut lomba pidato Bahasa Korea lagi.