Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Viktor Laiskodat, Gubernur NTT yang Instruksikan Siswa SMA Masuk Jam 5 Pagi

Kompas.com - 05/03/2023, 09:45 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nama Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat banyak diperbincangkan dalam beberapa hari terakhir.

Hal itu setelah Viktor mengeluarkan kebijakan yang kontroversial, yaitu menginstruksikan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) masuk jam 05.00 pagi.

Kebijakan ini pun menuai banyak kritikan dan sorotan, karena dianggap tak wajar. Sebab umumnya anak sekolah berangkat pukul 07.00 pagi. 

Namun Viktor tetap dengan gagasannya itu. Dia beralasan, kebijakan masuk sekolah pukul 05.00 pagi ini agar siswa bisa bangun lebih awal, sehingga dapat membentuk etos kerja.

Berikut ini profil Viktor Laiskodat. 

Baca juga: Gubernur NTT Ngotot Wajibkan Siswa SMA Masuk Jam 5 Pagi, Kenapa?

Profil Viktor Laiskodat

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, saat beraudiensi dengan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara NTT di ruang kerja Gubernur, Selasa (5/10/2021) kemarin.Dokumen Biro Administrasi Pimpinan Setda Pemprov NTT Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, saat beraudiensi dengan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara NTT di ruang kerja Gubernur, Selasa (5/10/2021) kemarin.

Dikutip dari Kompas.com, Viktor merupakan putra daerah yang lahir pada 1965 di Kupang, NTT.

Ia menghabiskan pendidikan dasar hingga SMA di Kupang, sebelum akhirnya melanjutkan studi di Sekolah Tinggi Hukum Indonesia (STHI) Jakarta.

Selanjutnya, Viktor meneruskan studi jenjang magister dan doktoral di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Karier politiknya dimulai pada 2003 kala ia mencalonkan diri sebagai gubernur NTT untuk periode 2003-2008.

Saat itu, ia berstatus sebagai pengusaha sukses di Jakarta dengan usia tergolong muda, yakni 38 tahun.

Berpasangan dengan mantan Bupati Flores Timur, Simon Hayon, mereka harus mengakui kekalahan dari pasangan Piet Alexander Tallo-Frans Lebu Raya.

Saat itu pemilihan kepala daerah saat itu masih dilakukan secara tertutup oleh anggota DPRD NTT. Pasangan Viktor-Simon kalah satu suara 27:28 dari pasangan Alexander-Frans Lebu.

Baca juga: Gubernur NTT: Datang ke Sekolah Pukul 05.30 Itu Bukan Langsung Masuk Kelas, Enjoy Dulu...

Bergabung dengan Partai Golkar

Viktor pun kemudian kembali ke Jakarta untuk meneruskan usahanya. Setahun kemudian, ia bergabung dengan Partai Golkar pada 2004.

Pada Pemilu 2004, Viktor terpilih menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan NTT 2 yang meliputi Timor, Sumba, Rote, dan Sabu.

Sempat berhenti dari dunia politik selama lima tahun, ia kembali terpilih sebagai anggota DPR RI dari Partai Nasdem pada periode 2014-2019.

Setahun sebelum masa jabatannya habis, ia mencalonkan diri sebagai gubernur NTT berpasangan dengan Josef Nae Soi untuk periode 2018-2023.

Keduanya pun sukses memenangi pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTT.

Viktor-Josef yang diusung oleh Partai Nasdem, Golkar, Hanura, dan PPP mengalahkan tiga pasangan lainnya.

Ketiganya adalah pasangan Marianus Sae-Emelia Nomleni, Esthon L Foenay-Christian Rotok, dan Benny Harman-Benny Litelnoni.

 

Kontroversi Viktor Laiskodat

Dalam perjalanannya menjabat sebagai gubernur, Viktor tercatat menuai kontroversi, baik karena pernyataan maupun kebijakannya, dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

1. Syukuran di Pulau Semau

Usai dilantik sebagai Gubernur NTT, Viktor langsung menggelar syukuran pelantikan di Pulau Semau, Kabupaten Kupang, NTT.

2. Menghukum squat jump pejabat karena mikrofon

Ia juga tercatat pernah menghukum Kepala Biro Pemerintahan NTT Doris Rihi dengan menyuruhnya squat jump 15 kali di hadapan ribuan undangan.

Hal ini terjadi setelah Viktor merasa geram karena mikrofon yang digunakannya bermasalah ketika rapat kerja bersama para wali kota, bupati, camat, lurah, dan kepala desa se-NTT.

3. Klaim penjahat bergelar profesor

Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengklaim sebagai "ahlinya" atau "profesor" kejahatan.

"Ini pencuri ternak di Sumba ini merajalela. Saya bilang di Sumba bahwa selain gubernur, saya juga adalah profesor penjahat. Dengar baik baik, selain gubernur, saya juga adalah profesor penjahat," ujarnya.

Kendati demikian, ia kini telah berubah dan menjadi orang yang baik.

4. Duel dengan Chris John

Pada Juli 2019, Viktor juga pernah berduel dengan mantan juara tinju dunia Chirs John di Kota Kupang. Ini dilakukan sebagai pembuka dari pertandingan tinju antara petinju Indonesia melawan petinju dari Australia dan Filipina.

5. Jokowi tidak punya salah

Usai senam bersama ratusan ASN di NTT, viktor sempat menyampaikan peringatannya untuk tidak mengganggu Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, Jokowi tidak memiliki kesalahan dan telah bekerja keras.

"Apabila ada niat dari kelompok-kelompok tertentu yang ingin menghancurkan dan menurunkan Presiden Jokowi sebagai pemimpin yang sah, maka dari NTT kami memberikan pesan, bahwa Presiden yang tidak mempunyai kesalahan apapun, bekerja secara luar biasa, jangan pernah ada yang coba-coba turunkan," kata Viktor.

6. Legalkan miras

Viktor juga telah mencabut larangan produk minuman keras lokal di wilayah NTT karena termasuk bagian dari kreatifitas warga.

7. Ingin bikin Facebook tandingan

Tak hanya itu, ia juga pernah meminta Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate untuk menutup Facebook dan membangun media sosial produk lokal.

"Karena kita punya mimpi besar, ke depan kita harus punya media sosial seperti Facebook. Dan saya yakin beliau mampu melakukan itu ke depannya," jelas dia.

8. NTT lebih keren dari Norwegia

Saat menghadiri acara Festival Indonesia di Kedutaan Besar RI di Oslo, Norwegia, ia menklaim bahwa NTT berpotensi lebih baik dari Norwegia.

Namun, wilayahnya terkendala infrastruktur yang belum jadi.

"Kalau infrastruktur di NTT sudah jadi, kayaknya orang tidak bakal tertarik ke Norwegia," kata Viktor yang disambut tawa para undangan yang hadir.

9. Minta pengelolaan TN Komodo

Viktor juga pernah mendesak pemerintah pusat agar memberikan kewenangan terhadapnya untuk mengelola Taman Nasional Komodo.

Desakannya itu menanggapi maraknya pencuruian satwa komodo di kawasan TN Komodo, karena minimnya pengawasan.

10. Semua hal buruk ada di NTT

Ia juga menyebut NTT sebagai tempat hal buruk yang ada di Indonesia.

Hal ini merujuk pada status wilayahnya yang menjadi provinsi termiskin ketiga di Indonesiaa dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) saat itu.

(Sumber: Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere | Editor: Robertus Belarminus, Rachmawati)

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau