KOMPAS.com - Polisi di Peru menangkap pria bernama Juan Cesar Bermejo (26) setelah ketahuan membawa mumi kuno.
Mayat mumi itu diletakkan dalam posisi seperti janin di tas wadah pengiriman makanan.
Dilansir dari BBC (2/3/2023), para ahli mengatakan bahwa mumi itu berusia sekitar 600 hingga 800 tahun.
Sehari-hari, Cesar bekerja menjadi kurir pengirim makanan. Hal ini dibuktikan dengan logo perusahaan yang menempel pada tas tempatnya menyimpan mumi tersebut.
Dia ditangkap dan digeledah pada saat bekerja.
Kendati demikian, belum diketahui secara jelas dari mana Cesar mendapatkan mumi tersebut.
Baca juga: Arkeolog Temukan Mumi Berlapis Emas Tertua di Mesir
Dalam wawancara yang dikutip dari NBC News, Cesar mengklaim bahwa mumi itu adalah miliknya.
"Dia tidur di kamarku, bersamaku. Itu tempat tidurku," ujarnya.
Cesar juga mengaku telah merawat mumi tersebut.
Dia bahkan menganggap mumi itu sebagai teman spiritualnya dan memberinya nama "Juanita".
Baca juga: Arkeolog Temukan Mumi Diperkirakan Berusia 800 Tahun di Peru
Kendati demikian, para ahli mengatakan bahwa mumi itu merupakan seorang pria dewasa.
Diidentifikasi bahwa mumi itu merupakan jenazah pria yang berusia 45 tahun dan memiliki tinggi 1,51 meter.
Mumi itu dibungkus perban mirip dengan cara penguburan pra-Hispanik.
Sebelumnya, mumifikasi telah dipraktikan oleh budaya masyarakat setempat.
Kepolisian Nasional Peru mengungkapkan bahwa saat ditangkap, Caesar diduga ingin memamerkan mumi itu kepada dua temannya yang berada di selatan Kota Puno.
Atas tindakannya tersebut, Cesar ditahan dan sedang diselidiki dengan tuduhan tindak kejahatan terhadap warisan budaya Peru.
Cesar didakwa dengan kepemilikan ilegal warisan sejarah dan dapat menghadapi hukuman penjara hingga 5 tahun.
Adapun mumi tersebut telah disita oleh polisi dan diserahkan kepada Kementerian Kebudayaan Peru.
Baca juga: Penemuan Peti Mati Kuno di Mesir, Berisi Mumi Bangsawan hingga Pendeta
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini