Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kandungan dan Fungsi Atmosfer, Apa Saja?

Kompas.com - 02/04/2023, 15:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Atmosfer bumi merupakan campuran beberapa lapisan gas yang mengelilingi bumi.

Atmosfer terikat ke bumi akibat adanya gaya gravitasi. Tidak diketahui secara pasti dimana batasan puncak atmosfer yang paling tepat.

Namun, area antara 100 hingga 120 kilometer di atas permukaan bumi sering dianggap sebagai batas antara atmosfer dan angkasa, karena udara di sini sangat tipis.

Lapisan atmosfer menjadi lebih tipis, kurang padat, dan tekanan udara menjadi lebih rendah jika semakin jauh dari permukaan bumi.

Atmosfer bumi memiliki struktur berlapis yang terdiri dari lima bagian, dengan urutan yang paling dekat dengan bumi yakni troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer.

Baca juga: Analisis Banjir Juli, Tanggap Darurat di Garut, dan Fenomena Atmosfer...

Lalu, apa saja kandungan dan fungsi atmosfer?

Kandungan atmosfer

Sebagaimana diketahui, oksigen diperlukan untuk sebagian besar kehidupan di bumi. Namun, kandungan atmosfer bumi bukan hanya oksigen.

Atmosfer bumi terdiri dari nitrogen, oksigen, argon, dan sejumlah komponen gas lainnya.

Dilansir dari National Oceanic and Atmospheric Administration, kandungan utama atmosfer terdiri dari susunan kimia (tidak termasuk uap air) berikut:

  • Nitrogen (N2) 78,084 persen
  • Oksigen (O2) 20,947 persen
  • Argon (Ar) 0,934 persen
  • Karbon dioksida (CO2) 0,035 persen

Empat kandungan utama atmosfer tersebut merupakan 99,998 persen dari semua komponen gas yang menyusun atmosfer.

Baca juga: Mengenal Atmosfer: Pengertian, Fungsi, dan Lapisan-lapisannya

Beberapa susunan kimia lain yang melengkapi 0,002 persen kandungan atmosfer adalah:

  • Neon (Ne)
  • Helium (He)
  • Metana (CH4)
  • Kripton (Kr)
  • Hidrogen (H2)
  • Nitro oksida (N2O)
  • Karbon monoksida (CO)
  • Xenon (Xe)
  • Ozon (O3)
  • Nitrogen dioksida (NO2)
  • Yodium (I2)
  • Amonia (NH3)

Dari komposisi kering atmosfer, nitrogen adalah yang paling umum. Nitrogen berfungsi mengencerkan oksigen dan mencegah pembakaran cepat di permukaan bumi.

Selain itu, makhluk hidup di bumi membutuhkan Nitrogen untuk menghasilkan protein.

Baca juga: Hujan di Musim Kemarau, Ini Berbagai Fenomena Atmosfer yang Menjadi Penyebabnya

Fungsi atmosfer

Kandungan dan fungsi atmosfer.Freepik/brgfx Kandungan dan fungsi atmosfer.

Atmosfer berfungsi sebagai filter raksasa yang menahan sebagian besar radiasi ultraviolet, namun dengan tetap membiarkan sinar matahari yang menghangatkan agar mencapai bumi.

Radiasi ultraviolet sangat berbahaya bagi makhluk hidup karena dapat menyebabkan kulit terbakar. Sebaliknya, panas matahari diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk di bumi.

Baca juga: Mengenal 7 Keajaiban Dunia Baru, Apa Saja?

Dilansir dari Center for Science Education UCAR, atmosfer memiliki peran yang sangat penting dalam keberlangsungan hidup makhluk di bumi.

Fungsi utama atmosfer antara lain sebagai berikut:

  • Memungkinkan kehidupan dengan menghasilkan udara untuk bernafas. Atmosfer mengelilingi bumi dan menahan udara yang dihirup
  • Melindungi makhluk hidup dari radiasi ultraviolet (UV) berbahaya yang berasal dari Matahari
  • Menyerap panas dan menjaga planet tetap hangat
  • Mencegah perbedaan suhu yang ekstrem antara siang dan malam
  • Melindungi bumi dari benda-benda luar angkasa yang mungkin jatuh ke bumi.

Setiap planet di tata surya memiliki atmosfer, tetapi tidak ada yang memiliki rasio gas atau struktur berlapis yang sama dengan atmosfer bumi.

Baca juga: 9 Peradaban Manusia yang Hilang, Apa Saja?

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau