Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Kompas.com - 02/05/2024, 19:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial diramaikan dengan unggahan video yang memperlihatkan seorang pria diduga sedang melakukan pungutan liar (pungli) di daerah Curug Ciburial, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Video tersebut diunggah oleh beberapa akun warganet, salah satunya di akun X (Twitter)  @Pai_C1 pada Kamis (2/5/2024).

Dalam video tersebut, pelaku terlihat sedang meminta uang kepada rombongan pengunjung untuk biaya masuk.

Meski demikian, pelaku tidak memiliki karcis masuk atau bukti pembayaran yang diberikan kepada pengunjung.

"Saya di sini tidak kasih tiket. Saya jelasin kalau pos 1 punya tanah akses milik jalan kalau pos 2 punya wisata. Yang berhak di sini adalah saya bukan orang wisata," ujar pelaku di video.

Baca juga: Pengunjung Masjid Al Jabbar Bandung Kena Pungli Parkir Rp 25.000

Penjelasan

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor Yudi Santosa mengatakan, lokasi dugaan pungli yang beredar di media sosial berada di Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, bukan di Sentul.

Atas beredarnya video itu, pihaknya pun langsung melakukan pengecekan ke lokasi.

"Selanjutnya Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan (forkopimcam), dalam hal ini camat dan kapolsek sudah melakukan pengecekan, dan saat ini sudah memanggil pelaku yang bersangkutan," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/5/2024).

"Disbudpar sendiri memonitor untuk memastikan masalahnya seperti apa, tapi yang jelas kita tidak mentolerir adanya pungli di lokasi wisata," imbuhnya.

Yudi mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan pembinaan terhadap para pelaku wisata dan juga masyarakat melalui kelompok sadar wisata (pokdarwis).

Karenanya, ia menyayangkan masih adanya pungli di lokasi wisata.

"Oleh sebab itu, kita berkoordinasi dengan forkopimcam terlebih dahulu dalam menyelesaikan kasus seperti ini untuk mendudukan persoalannya dengan baik," tuturnya.

Baca juga: 7 Fakta Pungli Pegawai Rutan KPK, Raup Rp 6 Miliar Disanksi Minta Maaf

Pelaku sudah diamankan

Sementara itu, Camat Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Bakri Hasan mengatakan bahwa pelaku bernama Aang (35) merupakan warga setempat.

Bakri menyampaikan, peristiwa tersebut terjadi di Kampung Cibeureum RT 04/04 Desa Cibadak pada Rabu (1/5/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.

"Pada hari Rabu tanggal 1 Mei 2024 terjadi pungutan liar yang dilakukan oleh saudara Aang terhadap pengunjung wisata Curug Cibaliung dan Curug Ciburial dengan pungutan tiap kendaraan roda empat sebesar Rp 10.000," ujarnya terpisah.

Pihak kepolisian pun telah mengamankan pelaku. 

Tak hanya itu, pelaku juga telah meminta maaf dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya.

"Saudara Aang menyatakan dalam surat pernyataan tidak akan melakukan pungutan liar kembali dan terkait tanah milik orangtua saudara (jalanan) yang dilalui oleh pengunjung wisata akan di musyawarahkan kembali dengan pihak pengelola wisata curug di Desa bersama-sama pemerintahan desa dan muspika," jelas dia.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau