Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukungan ke Palestina Terus Mengalir, Giliran Kuba Gugat Israel ke ICJ

Kompas.com - 24/06/2024, 20:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya

Penulis

KOMPAS.com - Kuba bergabung dengan Afrika Selatan untuk melayangkan gugatan terhadap Israel di International Court of Justice (ICJ), Sabtu (22/6/2024).

Negara yang terletak di kawasan Karibia itu bergabung dalam gugatan terhadap Israel sebagai pihak ketiga.

Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez mengatakan, negaranya akan menggunakan haknya untuk memberikan penafsirannya atas aturan-aturan konvensi yang secara terang-terangan dilanggar Israel.

Hal tersebut berkaitan dengan serangan Israel di wilayah Palestina yang diduduki secara ilegal di Jalur Gaza.

“Kuba telah memutuskan untuk berpartisipasi sebagai pihak ketiga dalam pengaduan Afrika Selatan terhadap Israel di Mahkamah Internasional,” ujar Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez dikutip dari kantor berita Palestina, WAFA, Sabtu (22/6/2024).

Baca juga: PBB Ketar-ketir Lebanon Bernasib Seperti Gaza, Apa Antisipasinya?

Kuba ingin akhiri genosida di Gaza

Kuba menilai telah terjadi genosida di Palestina setelah Israel membombardir Gaza sejak Sabtu (7/10/2023) lalu.

Rodriguez mengatakan, negaranya mempunyai komitmen yang tegas dan berkelanjutan untuk mendukung dan berkontribusi sebanyak mungkin pada upaya internasional yang sah yang bertujuan untuk mengakhiri genosida di Gaza.

Dilansir dari Anadolu Ajansi, Sabtu, Kuba menekankan bahwa Israel secara konsisten mengabaikan kewajibannya sebagai kekuatan pendudukan di bawah Konvensi Jenewa.

Menurut negara tersebut, Israel mendapat perlindungan dengan keterlibatan Amerika Serikat (AS).

Kuba mengatakan bahwa genosida, apartheid, pemindahan paksa, dan hukuman kolektif tidak memiliki tempat di dunia saat ini dan tidak boleh ditoleransi oleh masyarakat internasional.

Kuba juga menyerukan keadilan dan kepatuhan terhadap Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan hukum internasional.

Baca juga: Panglima TNI Sebut Masyarakat Sipil Bisa ke Gaza Bantu Warga Palestina

Negara yang gugat Israel ke ICJ

Bergabungnya Kuba dalam gugatan Afrika Selatan terhadap Israel ke ICJ menunjukan bahwa dukungan kepada Palestina terus mengalir.

Sebelum Kuba, sudah ada beberapa negara yang menyatakan diri berpihak kepada Palestina dan ikut menggugat Israel ke mahkamah tersebut.

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (7/6/2024), sebanyak 14 negara, termasuk Kuba dan Afrika Selatan, turut menggugat Israel ke ICJ.

Negara-negara yang menggugat Israel ke ICJ, yakni:

  • Afrika Selatan: mengajukan kasus ini pada 29 Desember 2023
  • Nikaragua: mengajukan permohonan untuk bergabung pada 8 Februari 2024
  • Belgia: menyatakan niat untuk bergabung pada 11 Maret 2024
  • Kolombia: mengajukan permohonan untuk bergabung pada 5 April 2024
  • Turkiye: menyatakan niat untuk bergabung pada 1 Mei 2024
  • Libya: mengajukan permohonan untuk bergabung pada 10 Mei 2024
  • Mesir: menyatakan niat untuk bergabung pada 12 Mei 2024
  • Maladewa: menyatakan niat untuk bergabung pada 13 Mei 2024
  • Meksiko: mengajukan permohonan untuk bergabung pada 24 Mei 2024
  • Irlandia: menyatakan niat untuk bergabung pada 28 Mei 2024
  • Chile: menyatakan niat untuk bergabung pada 2 Juni 2024
  • Palestina: mengajukan permohonan untuk bergabung pada 3 Juni 2024
  • Spanyol: menyatakan niat untuk bergabung pada 6 Juni 2024
  • Kuba: bergabung sebagai pihak ketiga pada 22 Juni 2024.

Baca juga: Netanyahu Rayu Oposisi untuk Dukung Proposal Gaza Biden, Apa Isinya?

Halaman:


Terkini Lainnya
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau